Pengamat Apresiasi Gagasan Bentang Harapan JakASA
By Admin
nusakini.com, Gelaran bertajuk Bentang Harapan JakASA yang diinisiasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, diapresiasi banyak pihak. Terlebih, kegiatan ini juga menghadirkan para mantan Gubernur DKI Jakarta.
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna mengapresiasi, kehadiran para mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di gelaran Bentang Harapan JakASA. Mereka memiliki visi dan misi yang berbeda, tetapi dengan tujuan sama yakni membangun dan memajukan kota Jakarta serta menyejahterakan warga.
”Ada cerita panjang bahwa wajah kota merupakan bentukan dari proses kepemimpinan. Gelaran Bentang Harapan JakASA sebagai ajang silaturahmi positif yang mempertemukan antargenerasi kepemimpinan Jakarta sehingga menjadi jembatan yang menunjukkan bagaimana transformasi Jakarta sejak masa lalu hingga sekarang menuju kota global dan menyongsong usia lima abad,” ujar Yayat, Kamis (2/1).
Yayat juga menyambut baik kegiatan countdown atau hitung mundur menyongsong Lima Abad Jakarta. Hitung mundur tersebut menggambarkan langkah maju yang harus terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama warga.
"Ide dan gagasan Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang telah menghimpun kehadiran para mantan gubernur patut diapresiasi sebagai lambang prinsip senasib sepenanggungan dalam kontribusi membangun Jakarta sesuai periode kepemimpinan masing-masing,” jelasnya.
Yayat menambahkan, Jakarta bukan kota baru yang dibangun berdasarkan perencanaan, melainkan warisan. Sejarah masa lalu menjadi penanda penting kota yang sekarang terus bertumbuh dan berkembang. Kota yang diwariskan dari masa lalu, memuat mimpi masa depan kota, serta solusi dalam mengatasi tantangan setiap masa.
Pendapat senada juga disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam acara “Bentang Harapan JakAsa”.
Menurutnya, pertemuan para mantan gubernur ini semakin mengukuhkan keyakinan bahwa kota ini dibangun dari nilai toleransi yang tinggi. Untuk itu, ia berterima kasih kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang menjadikan Jakarta ini seperti Indonesia kecil.
"Menghimpun yang berserakan, menyatukan yang berbeda. Ini luar biasa. Kami berharap Jakarta akan menjadi kiblat peradaban dunia Islam modern, kiblat percontohan kesetaraan, toleransi umat beragama dan kesetaraan gender,” tandasnya.
Sekadar diketahui, acara bertajuk Bentang Harapan JakASA digelar Selasa (31/12) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Hadir pada kesempatan tersebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat, Sumarsono, hingga Anies Baswedan yang turut menuliskan aspirasi untuk masa depan Jakarta di atas vinil putih yang menjadi simbol harmoni dan persatuan. (*)