Pengusaha Indonesia Catatkan Transaksi Sebesar US$ 1.130.605 Pada Pameran Saudi Agrofood 2016

By Admin

nusakini.com--Pengusaha Indonesia telah mencatatkan transaksi trial order sebesar US$ 1.130.605 pada pameran Saudi Agrofood ke-23 yang diselenggarakan pada tanggal 2- 5 Oktober 2016 di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC), Riyadh, Arab Saudi. Jumlah tersebut terdiri dari transaksi eceran/ritel sebesar US$ 36.726,- dan estimasi nilai kontrak dagang sebesar US$ 1.093.879,- 

Keikutsertaan pengusaha Indonesia pada pameran Saudi Agrofood merupakan upaya Pemerintah RI melalui KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah dalam mendorong lebih banyak lagi pengusaha Indonesia yang memasarkan produknya ke Arab Saudi, yang diharapkan dapat turut meningkatkan nilai ekpsor Indonesia ke negara petro dollar tersebut. 

Pameran Saudi Agrofood ke-23 telah dilaksanakan bersamaan dengan pameran Saudi Agriculture ke 35 dan Saudi Pack ke 6 yang diikuti oleh 300 industri profesional dari 25 negara antara lain: Cina, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Kuwait, Korea, India, Belgia, Hongkong, Belanda, Amerika Serikat, Maroko, Italia, Demark, Indonesia dan lainnya. 

Pameran dibuka secara resmi oleh Menteri Pengairan, Lingkungan Hidup dan Pertanian Arab Saudi, Abdul Rahman Al-Fadli, pada tanggal 2 Oktober 2016 dengan pengguntingan pita dan kunjungan ke beberapa stand pameran. Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga menyempatkan untuk melihat produk-produk yang dipamerkan dalam paviliun stand Indonesia. 

Paviliun Indonesia dengan tema "Trade With Remarkable Indonesia" berada dilokasi hall 3 Nomor 532 dengan luas 90 m2 terdiri dari 10 stand, dimana 8 stand diisi oleh 6 pengusaha Indonesia dan 2 stand diisi oleh 2 distributor produk Indonesia, yaitu : CV Hasil Berkah Alam (gaharu, arang) , CV Sakti Perkasa (minuman jahe), PT Toba Surimi Industries (ikan dikalengkan, Tuna, kepiting dan lainnya),  PT Bustabica Bumi Pasemah (kopi) , CV Muhaimin Andalan Putra (gaharu, madu dan kopi) , CV Indonesia Global Spices (gaharu dan rempah-rempah) ,Sami Al Kathiri Trading Establismen (tuna kaleng, minuman, kecap dan sau tomat/cabe) , Al Raqeeb Universal Group (minuman, tuna kaleng dan snackfood) 

Selain itu, KBRI Riyadh turut membuka stand khusus untuk menampilkan beberapa informasi perihal Trade, Tourism and Investment (TTI) berupa brosur, leaflet, banner, dan lainnya termasuk informasi mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 dan 1 stand diisi sebagai business center untuk fasilitasi negosiasi peserta pameran dengan calon pembeli.     

Untuk menarik para pengunjung pameran datang ke paviliun Indonesia, para pengusaha produk makanan, minuman dan gaharu telah membagikan sampel produk kepada para pengunjung dan mencicipi rasa produk tersebut. Hasilnya, paviliun Indonesia cukup menarik perhatian dan telah dikunjungi oleh sekitar 1.500 pengunjung pameran yang terdiri dari pengusaha dan individual dari beberapa negara seperti Kuwait, Oman, UAE, Bahrain dan Qatar. 

Dalam pameran tersebut, dihasilkan juga permintaan hubungan dagang sebanyak 124 inquiry dari para calon buyer dari Arab Saudi dan negara lainnya yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh para peserta pameran. (p/ab)