Perdana, Komunitas Diaspora dan Pelajar Indonesia Hadirkan ‘Festival Pasar Senggol’ di Istanbul

By Abdi Satria


nusakini.com-​Istanbul-Komunitas ekonomi diaspora dan perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) Turki dengan didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul selenggarakan pameran dagang, bazar kuliner dan festival budaya terpadu di Istanbul dengan nama Festival Pasar Senggol Türkiye. Festival Pasar Senggol sebagai pasar besar (marketplace) produk komunitas diaspora ekonomi Indonesia merupakan Festival Perdana di Istanbul yang diselenggarakan di Halic Congress Center, Istanbul. PPI Dunia dan Rumah BUMN turut mendukung terselenggaranya kegiatan Festival Pasar Senggol.

Penyelenggaraan Festival Pasar Senggol beranjak dari diskusi para diaspora, pelajar dan KJRI Istanbul tentang perlunya wadah atau marketplace bagi komunitas ekonomi diaspora Indonesia untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan produknya ke masyarakat luas di Turki. Diskusi tersebut ditindaklanjuti para diaspora dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki dengan menyelenggarakan Festival Terpadu Pasar Senggol yang memadukan aspek promosi ekonomi dan kuliner serta pagelaran budaya Indonesia di Istanbul untuk pertama kalinya.

Konjen RI Istanbul, Imam As'ari menyampaikan bahwa Festival Pasar Senggol diharapkan menjadi ikon kegiatan ekonomi dan budaya diaspora Indonesia di Turki yang diselenggarakan reguler setiap tahunnya. Seiring dengan persiapan Festival Pasar Senggol, para diaspora ekonomi Indonesia di Istanbul dengan dipandu KJRI Istanbul juga menggagas terbentuknya Komunitas Ekonomi Diaspora Indonesia (KEDI). KEDI diharapkan dapat menjadi wadah tukar informasi, kolaborasi dan pemberdayaan pelaku usaha dan calon wirausaha diaspora Indonesia di Istanbul dan wilayah lainnya di Turki. Berdasarkan catatan Kamar Dagang Istanbul per Februari 2022, terdapat 42 perusahaan aktif yang didirikan/terdapat kepemilikan saham WNI. Deklarasi pendirian KEDI akan dilakukan di ajang Festival Pasar Senggol.

Festival Pasar Senggol dimeriahkan oleh puluhan diaspora penggiat usaha kuliner Indonesia di Istanbul dan sekitarnya. Di samping itu, sejumlah wirausahawan diaspora lainnya dan beberapa UMKM Indonesia juga akan memamerkan berbagai produk Indonesia, mulai dari produk kerajinan, perhiasan, pakaian, makanan hingga jasa spa dan lainnya.

Pameran dagang di Pasar Senggol juga diramaikan oleh keikutsertaan 14 UMKM Indonesia binaan enam BUMN terkemuka Indonesia, seperti BRI, Telkom Indonesia, PLN, BNI, Pertamina dan Bank Mandiri, yang tergabung dalam wadah Rumah BUMN. Para UMKM tersebut membawa beragam produk andalan Indonesia, seperti produk handicraft, home décor, fashion, komoditas kopi, teh, madu dan produk makanan jadi. Lebih lanjut, mengusung visi 'The First Asian Market in Türkiye', Festival Pasar Senggol diperkuat dengan partisipasi komunitas diaspora dari Filipina, Thailand dan Malaysia serta warga dan pebisnis setempat.

Tak hanya pameran produk kuliner, barang dan jasa, Festival Pasar Senggol dimeriahkan serangkaian pagelaran seni budaya, panggung rakyat, business talks dan fashion show yang ditampilkan oleh para diaspora dan pelajar Indonesia, sanggar tari dan kampus mode dari Indonesia, serta penampilan friends of Indonesia. Panggung Pasar Senggol juga diisi dengan gala show pembukaan yang dihadiri juga oleh para Konsul Jenderal dari negara-negara Asia Pasifik dan dignitaries setempat.  (rls)