Pesawat yang Bawa Pesan Dukungan terhadap Wanita yang Tuduh CR7 atas Pemerkosaan, Diterbangkan di atas Old Trafford

By Nad

nusakini.com - Internasional - Sebuah banner yang mendukung wanita yang menuduh Cristiano Ronaldo melakukan tindak kekerasan seksual kepadanya, diterbangkan di atas stadion Old Trafford saat atlet tersebut kembali bermain dengan Manchester United untuk pertama kalinya.

Kelompok feminis Level Up menyatakan mereka ingin "mengingatkan penonton" atas tuduhan pemerkosaan yang dijatuhkan kepada Cristiano Ronaldo.

Pada tahun 2019, kejaksaan asal Amerika Serikat menyatakan Ronaldo, yang menyangkal tuduhan tersebut, tidak akan menghadapi tuntutan kriminal apapun.

Sebuah pesawat yang membawa banner bertuliskan "Believe Kathryn Mayorga" diterbangkan saat pertandingan melawan Newcastle United dimulai.

Pemain sepak bola atas Portugal tersebut mencetak dua gol dalam pertandingan pertamanya bersama Manchester United setelah 12 tahun berlalu.

Mayorga dilaporkan mencapai penyelesaian di luar pengadilan bersama Ronaldo pada tahun 2010, meliputi pembayaran senilai 288.000 euro (sekitar 4,8 miliar rupiah) yang menyatakan ia tidak akan pernah mempublikasikan tuduhan tersebut.

Kuasa hukum Ronaldo sebelumnya menyatakan perjanjian larangan pengungkapan informasi rahasia tersebut bukanlah "pengakuan kesalahan".

Mereka menyatakan pemain sepak bola tersebut mengikuti anjuran untuk menghentikan tuduhan-tuduhan terhadapnya, agar reputasinya yang sudah ia bangun dengan usaha keras, kemampuan bermainnya, dan perilakunya, tidak hancur dalam sesaat.

Pada tahun 2018, Mayorga membuka kembali kasus tersebut bersama pengacaranya dan mengatakan ia terinspirasi dari pergerakan #MeToo yang melawan kekerasan seksual.

Polisi Las Vegas, yang kemudian menyelidiki tuduhan tersebut, mengatakan bahwa tuduhan itu "tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan" dan oleh karena itu mereka tidak akan mengajukan tuntutan terhadap Ronaldo.

Kantor kejaksaan setempat mengatakan Mayorga melaporkan serangan pada tahun 2009, tetapi menolak untuk menyebutkan di mana itu terjadi atau menyebutkan nama penyerangnya, sehingga polisi tidak dapat "melakukan penyelidikan yang berarti".

Ronaldo tidak menyangkal ia pernah bertemu dengan Mayorga, namun ia mengatakan hubungan intim yang terjadi antara keduanya saat ia akan pindah ke Real Madrid, adalah hubungan yang konsensual.

Pada tahun 2018, ia menuliskan tweet: "Aku secara tegas menyangkal tuduhan yang dijatuhkan kepadaku. Pemerkosaan adalah tindakan kriminal mengerikan yang sangat bertentangan dengan diriku dan kepercayaanku."

Level Up mengaku mereka ingin mendisrupsi "kehebohan" mengenai kembalinya Ronaldo ke Manchester United.