nusakini.com, Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan beserta jajarannya, meninjau langsung pemukiman warga terdampak rob di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Senin (16/12).

Fadjar mengatakan, rob yang menggenangi permukiman warga hingga 30 sentimeter ini merupakan fenomena yang terjadi setiap 4-5 tahun sekali. Hal itu dipicu fenomena supermoon yang mengakibatkan ketinggian muka air laut meningkat dari biasanya.

"Kami sudah petakan secara komprehensif. Ini nantinya bisa berjalan sampai 20 Desember," katanya.

Dilanjutkannya, kejadian genangan dampak supermoon di kawasan Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, terjadi sejak Jumat (13/12). Ketinggian air setiap hari mengalami pasang surut dan yang terparah pada hari ini ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.

Genangan rob di Pulau Panggang mengakibatkan puluhan rumah di permukiman warga RW 01, 02 dan RW 03 Kelurahan Pulau Panggang terdampak. Sedangkan di Pulau Kelapa juga tedapat puluhan rumah di RT 03/04 Kelurahan Pulau Kelapa terdampak rob.

Meski kondisi kedua pulau terdampak rob, Fajar memastikan pasokan dan stok kebutuhan pokok masyarakat masih aman. Bila dibutuhkan, tegas FAdjar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya dan PT Tjipinang Food Station untuk menyiapkan pasokan logistik kebutuhan pokok.

• Ini Jadwal dan Lokasi Christmas Carol di Jakarta Selatan
• Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI
• UPK Monas Siapkan Hiburan Video Mapping dan Air Mancur Menari
• Taman Kebon Tebu di Cikoko Sediakan Fasilitas Ramah Anak
• KI DKI Usulkan Interkoneksi Data dan Informasi di Pilkada Mendatang

Untuk meringankan warga, Fajar juga mengaku telah menyiapkan bantuan makanan siap saji dan Natura bagi warga terdampak. Namun, bila kondisinya belum juga mencukupi, Fajar mengaku akan berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Selain itu, Fajar mengaku telah meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) turun ke lokasi dan memetakan kebutuhan peningkatan infrastruktur di kawasan sekitar permukiman warga terdampak rob.

Selain itu, Fajar juga telah meminta jajaran Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu untuk turun melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga terdampak setelah genangan rob surut.

"Jadi setelah rob turun dan dilakukan pembersihan, Sudin Kesehatan sesegera mungkin menyambangi. Tidak hanya di Pulau Panggang dan Kelapa, tapi seluruh pulau penduduk," tegasnya.

Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengaku telah mendistirbusikan bantuan 250 paket makanan siap saji bagi warga terdampak di wilayahnya. Lalu juga ada bantuan berupa beras dan minyak, selimut popok anak dan peralatan mandi sebanyak 10 paket.

"Kami pantau terus kondisinya, bila memang dibutuhkan kami akan berkordinasi dengan pihak Kabupaten untuk kelanjutan penanganan," tambahnya.

Tokoh Pemuda Kepulauan Seribu, Rahman mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah cepat Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan penanganan warga terdampak rob. Menurutnya, luapan air laut pasang ini adalah kondisi tahunan dan harus dicegah dengan bendungan atau jalan lingkar pulau.

"Harapannya ke depan adanya pembangunan jalan lingkar atau bendungan di Pulau Panggang untuk membentengi pulau," tandasnya. (*)