nusakini.com - Jakarta - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, menggelar pelatihan Tata Boga di Kantor RW 05 Kelurahan Cilincing. Kegiatan yang dilaksanakan hingga 3 Juli 2022 ini diikuti 10 peserta.

Menurut Kepala PPKD Jakarta Utara, Siti Nurbaiti, kegiatan yang masuk dalam program kerja Mobile Training Unit (MTU) Angkatan II ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi warga. Diharapkan, nantinya warga dapat bersaing di dunia kerja atau wirausaha di lingkungan masing-masing.

"Pelatihan MTU ini artinya kita jemput bola. Kami berkerjasama dengan kelurahan serta pengurus RT/RW. Hari ini kami ada pembukaan di RW 05 Kelurahan Cilincing, yang diikuti oleh 10 peserta kejuruan Tata Boga," tutur Siti

Menurut Siti, kegiatan MTU angkatan kedua ini akan diadakan di enam wilayah RW dengan materi pelatihan berbeda.Di antaranya di Balai RW 05 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, dengan jenis pelatihan Tata Busana.

Kemudian di RW 04 Kelurahan Ancol dengan jenis pelatihan Tata Rias, di RPTRA Sutra Indah 4, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, pelatihan Teknik Listrik, di Teknik Pendingin di RPTRA Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok dengan materi pelatihan Teknik Pendingin (servica AC).

Lalu pelatihan montir sepeda motor yang akan diasakan di RW 10 Tugu Selatan, Koja, dan Pelatihan Operator Komputer di RW 22 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading.

"Masing-masing kejuruan diikuti 10 peserta, mulai dari ibu rumah tangga hingga remaja. Peserta mengikuti pelatihan selama 20 hari kerja. Usai pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari PPKD Jakarta Utara," bebernya.

Diharapkan, para peserta dapat mengikuti pelatihan kerja MTU ini secara sungguh-sungguh agar bisa menambah ketrampilan, bermanfaat dan produktif. Sehingga nantinya bisa mudah mendapat pekerjaan atau membuka usaha untuk menambah income keluarga.

Yulia Setianingsih (48), warga RW 05 RT 12 RW 05 Kelurahan Cilincing, mengaku senang bisa ikut dalam pelatihan ini. Karena bisa dapat tambahan pengetahuan dalam mengolah masakan.

"Ini pelatihan pertama. Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini dapat menambah variasi masakan saya untuk keluarga. Jika sudah mahir saya berencana membuka usaha," ungkapnya.