Pramono Komitmen Prioritaskan Kerja Nyata
By Admin
nusakini.com, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan mayoritas warga puas dengan kinerjanya. Dari survei tersebut, sebanyak 64,5 persen masyarakat puas terhadap kinerja Pramono dan 81,3 persen warga menilai citra Pramono baik.
Bagi Pramono, hasil survei tersebut akan digunakan sebagai referensi hasil kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Bagi saya pribadi, saya adalah orang yang survei itu saya gunakan untuk referensi," ujar Pramono, di Stadion Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/6).
Meskipun hasil survei mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan citranya sudah cukup baik, namun Pramono menyebut hal itu masih bisa untuk ditingkatkan.
Karena itu, Pramono pun disarankan untuk lebih memperbanyak tampil di media sosial. Namun, ia menegaskan bahwa fokus kinerjanya bukanlah untuk tampil di media sosial, melainkan lebih pada kerja nyata.
"Saya lebih senang teknokrasi, saya bukan orang yang kemudian terlalu banyak tampil di sosmed, enggak. Bahkan kadang kala kalau di sosmed ini aja saya bilang enggak, enggak usah," kata pria yang akrab disapa Pram.
Namun, berdasarkan hasil survei, sebanyak 12,2 persen responden menilai Pramono masih kurang turun ke masyarakat. Ia pun menanggapi hal itu dengan santai.
"Ya enggak apa-apa, karena kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat, kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat seperti hari ini," kata dia.
Ia kemudian mencontohkan aktivitasnya pada hari ini yang telah mengunjungi tiga lokasi berbeda yakni RSUD Kalideres, GOR Cendrawasih, dan Hutan Kota Srengseng, serta berbagai kegiatan tertutup lainnya.
"Itulah yang kemudian diminta untuk supaya saya mengkontenkan apa yang saya lakukan. Nah yang itu saya enggak," jelas Pram.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur dalam mengatasi berbagai persoalan menunjukan mayoritas responden menyatakan kepuasannya. Hasilnya 71,3 persen masyarakat mengaku puas dan sangat puas.
Sementara 24,2 persen menyatakan tidak puas, 2 persen sangat tidak puas dan 2,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Survei tersebut dilakukan pada 10–14 Juni 2025. (*)