Presiden Olimpiade Tokyo Menyatakan Tindakan Anti-virus Harus Diperketat

By Nad

nusakini.com - Internasional - Presiden penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, menyatakan bahwa mereka harus memperketat langkah dan aturan setelah dua anggota tim Uganda dinyatakan positif COVID-19 setelah tiba di Jepang.

Komentar Seiko Hashimoto ini ia lontarkan setelah anggota pertama tim Uganda yang disebut positif COVID-19 pada hari Sabtu (19/6), dinyatakan terinfeksi dengan varian Delta yang sangat mudah menular. Satu lagi anggota tim dinyatakan positif pada hari Rabu (23/6) saat ia dan delegasi lainnya sedang menuju Osaka untul berlatih.

Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, memberitahu wartawan bahwa anggota kedua ini juga dicurigai terinfeksi varian Delta.

Hashimoto mengumumkan bahwa mereka harus mengkaji ulang bagaimana atlet dikarantina di kota tempat mereka tinggal sementara sebelum ke wisma atlet, dan juga bagaimana mereka dikarantina di wisma atlet. Selain itu, bagaimana moda transportasi mereka juga harus diperhatikan.

Untuk memastikan keamanan pertandingan, semua atlet akan dilarang untuk melakukan kontak dekat dengan warga biasa, mereka juga akan dites PCR setiap hari untuk memastikan mereka negatif. Hashimoto mengaku saat konferensi pers bahwa langkah-langkah ini tidak 100% efektif.

Hashimoto menegaskan, jika perlu, pertandingan akan diadakan tanpa penonton satu pun untuk memastikan keamanan atlet dan juga warga lokal. Sebelumnya, panitia penyelenggara mengumumkan bajwa jumlah maksimum penonton adalah 10.000 orang. (dd)