Presiden Xi Jinping Rayakan 50 Tahun China di PBB

By Nad

nusakini.com - Internasional - Presiden China, Xi Jinping, merayakan 50 tahun keanggotaan negara tersebut di PBB dengan berpidato untuk meminta kerja sama global yang lebih baik.

Xi mengunggah sebuah video yang meminta kerja sama global yang lebih baik mengenai masalah-masalah seperti terorisme dan keamanan siber. Ia tidak membahas Taiwan.

China merupakan salah satu anggota pendiri PBB, menggunakan nama Republik China, sebelum pemerintahan ini dilengserkan oleh Partai Komunis China (CCP).

Pemerintah Republik China kemudian kabur ke Taiwan, dan pemerintahan inilah yang diakui oleh PBB sebagai perwakilan resmi dari China.

Namun Taiwan kehilangan kursinya di PBB setelah Republik Rakyat China (RRC), anggota tetap dewan keamanan PBB, terdaftar pada tahun 1971.

China menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang memberontak, sedangkan Taiwan mengaku sebagai negara bebas dan independen.

Namun, kebijakan Satu China menegaskan hanya ada satu pemerintah berdaulat China, dan Taiwan merupakan bagian yang tidak bisa terpisah yang harus bersatu kembali dengan daratan utama.

Dalam pidatonya pada hari Senin (25/10), Xi mengatakan keputusan untuk "mengakui perwakilan pemerintahan RRC sebagai satu-satunya wakil resmi China di PBB adalah kemenangan untuk warga China dan kemenangan untuk warga dunia".

Ketegangan antara Taiwan dan China semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

China beberapa kali menerbangkan pesawat militer dan jet ke zona pertahanan udara Taiwan, membuat menteri pertahanan Taiwan mengatakan ketegangan antara dua negara ini adalah yang terparah dalam 40 tahun.

Taiwan juga menuduh China menyalahgunakan perannya di PBB untuk menghentikan delegasi Taiwan menghadiri konferens-konferensi khusus oleh PBB, sehingga negara ini tidak bisa mengakses kerja sama internasional di bidang ilmu medis dan penerbangan.