Produk Tekstil dan Kerajinan Indonesia Diminati di New Caledonia

By Admin

nusakini.com--Meskipun terus bersaing dengan negara lain, namun produk tekstil produksi Indonesia tetap digemari di New Caledonia. Salah satunya produk pakaian Cote Ouest, buatan Bali digemari masyarakat New Caledonia karena design-nya yang unik . 

"Brand Cote Ouest terkenal dengan kualitas yang bagus dengan design khusus yang dibuat oleh ayah saya," ujar Aurélie Amiell, pengusaha diaspora Indonesia Cote Ouest yang ibunya berdarah Yogyakarta. Kerja sama antara Cote Ouest dengan produsen di Bali telah terjalin selama 6 tahun. 

Dalam satu tahun, setidaknya terdapat 5 kontainer pakaian Cote Ouest yang dikirim dari Indonesia. Memiliki 6 gerai di kota Noumea, Kone, Bourail, Bouloparis, Koumac dan La Foa, Cote Ouest berupaya untuk terus mengembangkan sayapnya. Aurélie mengaku saat ini tengah melirik wilayah Indonesia lainnya untuk memproduksi pakaian Cote Ouest, terutama dari bahan kulit. 

Terdapat pula brand De Vous à Moi yang menjual sarung pantai Bali dengan motif Mandala yang saat ini sedang trend di New Caledonia. Cote Ouest dan De Vous à Moi dan belasan importir Indonesia berpartisipasi dalam Fête du Bœuf, Paita, Provinsi Selatan New Caledonia akhir pekan lalu, yang menarik lebih 10,000 pengunjung. Selain produk fashion, para importir ini menjual berbagai produk kerajinan tangan dan dekorasi rumah. 

"KJRI Noumea akan terus mendorong dan bersinergi dengan para pengusaha importir produk Indonesia untuk mengikuti berbagai pameran di New Caledonia", ujar Konjen Widyarka Ryananta saat mengunjungi stan para pengusaha tersebut. KJRI Noumea memanfaatkan festival tahunan kota Paita ini dengan menyampaikan informasi wisata serta membagikan produk mie instan. 

Fête du Bœuf yang diselenggarakan sejak tahun 1994 ini, awalnya ditujukan khusus bagi para peternak warga Paita untuk menjual sapi dan hasil ternak lainnya. Namun dalam perkembangannya, festival tahunan ini berkembang dengan memberi kesempatan bagi para pengusaha lain untuk berpartisipasi. 

Yang unik dari festival ini, para pengunjung juga dapat mencicipi sate sapi dengan bumbu kacang khas Paita secara gratis. Tahun ini, oleh panitia juga disediakan 1,200 bungkus roti kepada para pengunjung, sembari menikmati acara hiburan oleh komunitas masyarakat setempat. (p/ab)