Puisi-puisi karya Rama Arsya Atsil Buana

By Admin


(Siswa Kelas 1 SMAN 1 Banjarbaru, Kalimantan Selatan)

Ditulis saat libur akhir tahun Desember 2019 dan Januari 2020


BULUKU


Kenapa setiap orang memiliki bulu

Kenapa aku juga memiliki bulu

Apakah kegunaan bulu ini pada tanganku

Begitu juga dengan bulu di kakiku

Apakah bulu pada bagian tangan dan kakiku

Membuat diriku menjadi lebih bagus atau sebaliknya

Aku masih bingung pada bulu yang tumbuh di seluruh tubuhku

Apakah ini anugerah atau tidak 

selalu aku pikirkan sepanjang hidupku

----------


KELAPA KERAS


Kerasnya buah kelapa yang enggan dibelah oleh orang

Seperti susahnya mematahkan tali persahabatan yang terikat erat

Eratnya ikatan persahabatan sangatlah indah menawan

Sampai ke titik habis darah tidak akan terputus ikatan persahabatan

Apabila buah kelapa itu sampai berhasil dibelah oleh orang

Maka akan runtuhnya tali ikatan persahabatan dan terjadinya perkelahian

----------


BATU


Ada sebuah benda yang bersifat keras hampir sekuat besi

Benda tersebut berasal dari hutan belantara yang lebat

Nama benda yang bertekstur keras itu adalah batu

Batu telah banyak dikagumi manusia di seluruh dunia 

Bahkan aku sendiri sangat mengagumi batu itu layaknya mengagumi Pahlawan Nasional

Batu telah banyak memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari

Bagaikan Pahlawan kita yang telah berkorban untuk bangsa dan tanah airnya  

----------


MONYET DAN KERA


Monyet hewan yang berbulu yang lucu serta menggemaskan

Banyak orang yang menggemasi kelucuannya

Termasuk aku yang ingin sekali menyentuh monyet lucu itu

Dia tinggal dibalik kandang yang berada di Taman Nasional

Namun suatu ketika aku mencoba mendekati kandang monyet itu

Lalu aku mau menyentuh monyet itu dan tiba-tiba dia menggigitku

Pada saat itu aku mulai membenci monyet untuk selama-lamanya

Pada saat itu juga aku memilih kera sebagai hewan yang paling lucu bagiku

----------


KUKU


Kukuku sering diejek karena bentuk kukuku sangat jelek

Aku selalu sabar terhadap ejekan yang dilontarkan dari kakakku

Akan tetapi lama-kelamaan aku mulai tidak tahan lagi

Aku langsung menangis dan berharap agar bentuk kukuku menjadi bagus

Sungguh sakit hatiku yang tidak bisa menerima ejekan dari kakakku

Aku berharap agar tidak mengejek kukuku yang jelek ini