RI-Iran Akan Kerja Sama TIK dalam Pelindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan
By Admin
nusakini.com--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, menemui Menteri Information and Communication Technology (ICT) Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi, di Tehran,akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor ICT Iran, Menteri Jahromi menyampaikan bahwa RI-Iran memiliki banyak kesamaan. Saat ini Iran sendiri tengah membangun infrastruktur digital economy. ICT juga merupakan sektor yang menjadikan isu gender sebagai salah satu isu utama dimana pemanfaatan ICT dalam perlindungan anak terhadap cyber threat misalnya merupakan bentuk perlindungan anak terhadap cyber space melalui pembuatan aplikasi khhusus untuk anak, agar anak lebih terlindungi sekaligus memperkuat pengawasan orangtua.
Sementara itu Menteri Yohana menyampaikan bahwa sekitar 126 juta dari 260 juta penduduk Indonesia adalah perempuan dan sekitar 60 juta kainnya adalah anak-anak. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang berat terutama menyangkut perlindungan anak dan perempuan serta dalam meningkatkan harkat dan martabat perempuan melalui pemberdayaan. Pada kesempatan tersebut, Menteri Yohana mengapresiasi Iran yang telah memperoleh penghargaan internasioal terkait penggunaan ICT dalam hal perlindungan anak.
Kedua belah pihak sepakat perlunya koordinasi antara lembaga dalam rangka mengoptimalkan ICT dalam hal perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, merupakan tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan. Anak merupakan generasi mendatang yang akan menggantikan generasi sebelumnya,begitu pula perempuan perlu diberdayakan melalui pemanfaatan ICT secara maksimal terutama untuk menangkal pengaruh negatif penggunaan IT dan ICT.
Pertemuan juga menyepakati untuk meningkatkan kerja sama seperti halnya yang disampaikan oleh Menteri Yohana dan sejalan dengan 3 prioritas Kementerian PPPA RI yaitu pertama, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, kedua,mengakhiri kejahatan human trafficking dan ketiga, mengakhiri economic barriers terhadap perempuan.
​Dalam pertemuan tersebut, Delri yang dipimpin Menteri Yohana juga didampingi oleh Duta Besar RI unukIran merangkap Turkmenistan, Bapak Octavino Alimuddin beserta staf. Menteri Yohana berada di Iran dalam rangka memenuhi undangan Wakil Presiden Iran urusan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan, Y.M. Masoumeh Ebtekar sebagai pembicara pada Seminar bertemakan Women Empowerment through IT and ICT tanggal 29 Juli 2018.(p/ab)