Rupiah Menguat, Menkeu: Persepsi Indonesia Sedang Kinclong

By Admin

JAKARTA – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penguatan rupiah itu terjadi karena faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal adalah ketidak pastian bank sentra lAmerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), soal kenaikan suku bunga.

"Ya dua-duanya (internal dan eksternal), intinya kalau saya lihat persepsi terhadap Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya karena di antara banyak emerging ekonomi, Indonesia dianggap salah satu yang paling tidak manajemen makro ekonominya relatif prudent stabil," kata Bambang, Kamis (11/2/2016).

"Kita juga tidak terlalu terekspos dengan turunnya harga minyak. Jadi itu berpengaruh terhadap semua tidak hanya rupiahtapi variabel makro ekonomi kita," ujarnya.

Pada perdagangan hari ini, rupiah kembali menguat terhadap dolar AS. Posisi The Greenback bisa ditekan hingga ke kisaran Rp13.300 dari posisi kemarin di atas Rp 13.400. *