Sambut GMT, Pemkot Makassar Gelar Festival ‘Battu Rate Ma Ri Bulang’
By Admin
Nusakini.com –MAKASSAR-
Peristiwa Gerhana Matahari Total yang melewati sebagaian wilayah Indonesia,
disambut dengan Festival Gerhana Matahari Total Battu Rate Ma ri Bulang oleh
Pemerintah kota Makassar.
Ribuan warga
Makassar bergabung bersama Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di
anjungan pantai Losari untuk mensyukuri nikmat, dan kebesaran Allah SWT yang
ditunjukkan - Nya melalui peristiwa semesta, Gerhana Matahari, Rabu,
(9/03/2016).
Di Makassar,
Gerhana Matahari mencapai 88% yang terjadi tepat Pukul 08.35 Wita. Selama 1
menit 22 detik warga yang memadati anjungan pantai Losari dapat melihat pada
giant screen, bulan secara perlahan - lahan menutupi matahari hingga 88%.
Menurut Irwan
Slamet, astronom dari BMKG, kontak pertama matahari dan bulan terjadi pada
Pukul 07.26 Wita, dan eclipse sebesar 88% terjadi pada Pukul 08.35 Wita, dan
kontak terakhir antara bulan dan matahari terjadi pada Pukul 09.55 Wita.
"Gerhana
Matahari Total pada titik yang sama bisa terjadi 375 tahun lagi, ini
menunjukkan kebesaran Ilahi," tutur Irwan. Festival Gerhana Matahari Total
(FGMT) Battu Rate Ma ri Bulang memadukan unsur religi, sainstifik, dan budaya
didalamnya.
Ustadz Khalid
Basalamah dalam ceramahnya menyampaikan, peristiwa gerhana matahari total
merupakan peristiwa semesta yang menunjukkan tanda - tanda kebesaran Allah SWT
yang harus disyukuri, "Mensyukuri nikmat, dan kebesaran Allah SWT
ditunjukkan dengan mengikuti perintah dan larangan - Nya yang disampaikan
melalui nabi dan rasul - Nya," ungkap Ustadz Khalid.
Mengawali FGMT
Battu Rate Ma ri Bulang, dilaksanakan shalat sunnah Gerhana yang diikuti ribuan
warga Makassar dari berbagai organisasi kemasyarakatan, murid sekolah SD, SMP,
SMA, dan SMK se - kota Makassar, SKPD lingkup Pemkot Makassar, anggota DPRD
kota Makassar, TNI, Polri dan Lurah Lurah se - Kota Makassar
Tepat saat
gerhana matahari terjadi, ribuan warga di anjungan pantai Losari melantunkan
dzikir bersama Ustadz H. Arifuddin Lewa, K. H. Muhyidin Kuraisy, dan Ketua MUI
kota Makassar, K.H. Ahmad Sewang.
Menurut Wali
kota Makassar, Danny Pomanto berkumpulnya seluruh elemen masyarakat,
pemerintah, TNI, dan Polri di pantai Losari menunjukkan kekompakan warga
kota,sebagai wujud rasa syukur kita"Ini adalah peristiwa semesta yang
menunjukkan kebesaran Allah SWT.dan ini modal sosial bagi pemerintah,"
ucap Danny.
FGMT Battu
Rate Ma ri Bulang ditutup dengan pertunjukan Sinrilik dari maestro, Dg. Tutu
yang menceritakan kebersamaan antara Wali kota Danny Pomanto bersama
jajarannya, dan seluruh elemen masyarakat dalam mensyukuri nikmat, dan memuji
kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan - Nya dengan peristiwa semesta Gerhana
Matahari.
Mengabadikan
FGMT Battu Rate Ma ri Bulang, Danny Pomanto bersama wakilnya, Syamsu Rizal, dan
Sekda kota Makassar, Ibrahim Saleh, serta seluruh jamaah shalat Khusu' (shalat
sunnah gerhana) berpose menunjuk ke arah langit.
Nantinya, foto
itu akan dipajang di Museum kota Makassar untuk mengenang FGMT Battu Rate Ma ri
Bulang. Juga akan diletakkan batu prasasti di Anjungan Pantai Losari untuk
mengenang peristiwa yang sama. (mk)