nusakini.com-Makassar-SMAN 20 Makassar menyambut program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2021 dengan mengusung konsep alam dan spiritual buat peserta didik baru sekolah yang berlokasi di kawasan Barombong ini. Kepada nusakini.com, kepala sekolah SMAN 20 Makassar, Mirdan Middin menjelaskan konsep ini merupakan pengembangan konsep tahun lalu.

Dimana pada tahun lalu, seluruh peserta didik baru serentak menanam pohon mangrove dan melepas bibit penyu di Pantai Barombomg. Kali ini ditambah dengan penanaman pohon daratan, melepas burung dari sangkar serta melepas bibit ikan di sungai yang dilakukan serentak pada pembukaan MPLS. Dari sisi spritual, setiap peserta MPLS yang beragama Islam akan menuaikan salat wajib, sunnah, tahajud dan mendengarkan kultum bagi. Sedang bagi non Muslim disesuaikan dengan waktu ibadah masing-masing.

Berdasarkan jadwal, rencananya MPLS bakal berlangsung tiga hari pada pekan kedua Juli mendatang dengan lebih banyak dilakukan dengan cara live zoom untuk mengantipasi wabah pandemi COVID-19. "Konsep ini sesuai dengan intruksi Plt. Gubernur Sulsel melalui surat imbauan dari Kadis dan Sekdis Pendidikan Provinsi Sulsel yakni bagaimana anak didik mencitntai alam dan membangun spiritual anak," ujar Mirdan.

Menurut Mirdan, untuk melancarkan pelaksanaan MPLS, pihaknya sudah membentuk panitia dari kalangan pengurus OSIS dan guru. Nantinya, mereka akan melakukan kontrol pada sejumlah titik kumpul yang pesertanya maksimal 10 orang. "Kami optimistis konsep ini bisa berjalan lancar sesuai harapan bersama," kata Mirdan.

Mirdan merujuk satu program yakni penanaman pohon. Dimana setiap peserta wajib menanam 5 pohon di sekitar rumahnya. "Mereka tidah hanya menanam tapi juga merawatnya selama menempuh pendidikan di SMAN 20 Makassar," tegas Mirdan.

Mirdan menambahkan, konsep pendekatan ke alam dan spiritual ala SMAN 20 Makassar diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh sekolah di Sulsel dan Indonesia secara luas. "Semoga pendidikan di Sulsel semakin baik dan berkembang. Tahun ini, Sulsel mampu mencetak prestasi dengan menempati peringkat 6 se Indonesia untuk jumlah terbanyak siswa yang lolos ke perguruan tinggi negeri," terang Mirdan. (ab)