Spanyol akan Bolehkan Perempuan di atas 16 Tahun untuk Lakukan Aborsi Tanpa Izin Orang Tua
By Nad
nusakini.com - Internasional - Spanyol telah menyetujui rancangan undang-undang yang akan menghapus persyaratan bagi anak perempuan berusia 16 dan 17 tahun untuk memiliki izin orang tua sebelum mengakhiri kehamilan.
RUU baru ini bertujuan untuk mereformasi undang-undang aborsi sebelumnya yang disetujui oleh Partai Rakyat yang konservatif pada tahun 2015.
Juru bicara pemerintah Isabel Rodriguez mengatakan RUU itu mewakili "langkah maju baru bagi demokrasi".
Jika RUU tersebut disetujui, Spanyol akan menjadi negara pertama di Eropa yang menawarkan cuti menstruasi berbayar kepada para pekerjanya.
Di Spanyol, aborsi sukarela diperbolehkan hingga minggu ke-14 kehamilan.
Tetapi para dokter di Spanyol yang secara tradisional Katolik Roma masih dapat mendaftar ke daftar penentang hati nurani, lapor El PaĆs.
Menteri Kesetaraan Irene Montero mengatakan lembaga pemerintah harus "membuang tabu, stigma dan rasa bersalah mengenai tubuh perempuan".
RUU kesehatan seksual dan reproduksi juga bertujuan untuk memberi karyawan tiga hari cuti sakit untuk menstruasi yang menyakitkan, kata rancangan itu, berpotensi memperpanjangnya menjadi lima hari untuk rasa sakit yang sangat hebat atau melumpuhkan.
Spanyol mengatakan sistem jaminan sosial negara, bukan pemilik perusahaan, yang akan membayar cuti sakit ini.
Aborsi untuk anak berusia 16 dan 17 tahun dan cuti sakit untuk nyeri haid yang parah adalah semua komponen dari RUU baru.
Spanyol juga mengatakan akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada ibu pengganti (surrogate), yang sudah dilarang di negara itu.
Pemerintah telah berjanji untuk melangkah lebih jauh dan melarang iklan untuk agen ibu pengganti.
Dikatakan surrogacy adalah bentuk kekerasan terhadap perempuan dan mengkategorikan semua jenis kehamilan paksa, aborsi, sterilisasi atau kontrasepsi dengan cara yang sama.
Usulan dalam RUU Kesehatan Seksual dan Reproduksi bertujuan untuk mendorong pengembangan kontrasepsi hormonal untuk pria, menekankan bahwa kontrasepsi bukan tanggung jawab perempuan saja.
Pemerintah koalisi sayap kiri Spanyol berkuasa hampir empat tahun lalu dan telah menjadikan hak-hak perempuan sebagai salah satu bidang utamanya. (bbc/dd)