Oleh: Mirdan Midding To Supu.

Perang saudara DI/TII pimpinan Letkol TNI Kahar Muzakkar dengan pasukan TNI, masih berkecamuk di sulawesi selatan dan tenggara, saat stadion Mattoanging diide, dan dirancang oleh wali kota Makassar Sampara Dg Lili bersama komandan KMKB Makassar Mayor TNI Andi Mattalatta dkk.

Perang dan gangguan ekstrimis terus berkecamuk, sehingga lahir ide Outholling dan wujudnya adalah pembangunan Stadion Mattoanging termegah di Asia Tenggara, dengan biaya kurang lebih dua ratus, lima puluh juta rupiah, pinjaman dari kementrian pendidikan R.I, telah dikembalikan pasca pelaksanaan PON IV tahun 1957 oleh wali kota Makassar R.M. Yunus Dg Mile, Gubernur Andi Pangerang Dg Rani, dipimpin oleh Gubernur Penguasa Militer Letkol TNI Andi Mattalatta, melaporkan hasil pelaksanaan PON IV kepada Presiden Republik Indonesia Ir.Soekarno.

Selamat Datang Stadion Moderen di Tanah Terjanji Mattoanging

• Menuju Pelayanan Yang Lebin Efisien Dan Transparan
• Masalah Yang Perlu Dicermati Dalam Peningkatan Pelayanan Publik
• (Opini) Mari Berpihak pada Nurani dan Keadilan
• (Opini) Pendekatan Andil Garapan untuk Perhutanan Sosial di Jawa
• Catatan Rusman Madjulekka: Anies , JIS dan DNA Sepak Bola

Air mata haru, Rabu 21 Oktober 2020, saat stadion bersejarah Andi Mattalatta, mulai dirubuhkan, sebagai langkah awal pembangunan stadion modern berstandar FIFA, menelan biaya satu trilyun rupiah.

Sejarah baru telah dimulai, ini bukti komitmen kuat dari pemerintah sulawesi selatan, membangun kembali aura olahraga, merajut masa depan olahragawan sulsel yang pernah merajai olahraga nasional, serta even internasional.

Kehadiran stadion megah Andi Mattalatta Mattonging Makassar yang insya Allah dapat kita nikmati bersama pada tahun 2022, menjadi kado istimewa bagi atlet dan masyarakat luas.

Semoga sulawesi selatan kembali menjadi gudang pembinaan atlet terbaik di indonesia.

Terima kasih Prof Andalan.

(Mantan direktur Stadion Andi Mattalatta dan Mantan direktur tehnik PSM LPI)