Stafsus Wapres RI, Sukriansyah Gelar Kunker ke Sumsel, Ini yang Dilakukan

By Admin


nusakini.com - Palembang - Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) RI, bidang Infrastruktur dan Investasi, DR. Sukriansyah S Latief, SH, MH menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Selatan, 28 hingga 30 April 2021.

Didampingi, Asisten Staf Khusus Wapres, Yulian Hanromi, SH, LL.M,MM, kunker Stafsus Sukriansyah ke Sumsel untuk mengetahui perkembangan proyek strategis nasional, khususnya pembangunan proyek infrastruktur ruas tol Simpang Indralaya-Muaraenim. 

Dalam kunjungan kerja ini, Stafsus Sukriansyah dan rombongan bertemu dengan Asisten Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes, yang didampingi oleh beberapa kepala dinas/yang mewakili yaitu Bina Marga, PUPR, SDA, ESDM, Bapeda, Perhubungan, PTSP. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Bapak Hasan, Proyek Direktur PT Hutama Karya (HK), Hasan, Kamis (29/4).

 Dalam penjelasannya, Ekowati menyampaikan Sumsel saat ini memiliki Proyek Strategis Nasional (PSN) yang cukup banyak dibanding dengan propinsi lain. Tercatat ada 21 PNS yang sedang dibangun di Sumsel, seperti pembangunan ruas tol Simpang Indralaya-Muaraenim, ruas tol Muaraemim-Lahat-Lubuk Linggau, ruas tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api, pembangunan KA Logistik Lahat-Muaraenim, pembangunan Bendungan Tigadihaji, percapan pembangunan Technopark, pembangunan jaringan gas kota dan proyek-proyek nasional strategis lainnya.

Saat ini juga sedang diusulkan Pelabuhan Carat untuk menjadi bagian dari PSN untuk mendukung Kawasany Ekonomi Khusus yang telah masuk lebih dahulu menjadi PSN”, ujarnya. 

Pada kesempatan pada kesempatan tersebut, Stafsus Sukriansyah mengharapkan PSN dapat berjalan lancar, khususnya pelaksanaan penggunaan anggaran dilakukan secara efisien, transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. 

Sukriansyah juga menyoroti mengenai pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur yang harus memperhatikan juga kepentingan masyarakat setempat.

“Terkait pembebasan lahan dalam PNS, hendaklah memperhatikan kepentingan masyarakat setempat dan tidak menimbulkan masalah”, pungkasnya.

Di samping mendengar langsung paparan terkait perkembangan proyek infrastruktur, Stafsus Sukriansyah juga melakukan peninjauan langsung ke proyek pembangunan ruas tol Simpang Indralaya-Muaraenim. (*)