Startup Makassar Digital Valley Berkompetisi di National Pitch Up Digital Valley

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--National Pitch Up Digital Valley merupakan kompetisi pitching atau presentasi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Digital Valley. Peserta National Pitch Up Digital Valley ini berasal dari startup yang berhasil lolos melewati kompetisi pitching lokal di masing-masing Digital Valley yakni Bandung Digital Valley melalui Pitch Up sebanyak 2 startup, Jogja Digital Valley melalui Local Pitch sebanyak 1 startup dan Makassar Digital Valley melalui Bizpitch sebanyak 2 startup. Event ini berlangsung pada tanggal 19 September 2020, pukul 10.00 – 13.00 WITA melalui Video Conference.

National Pitch Up Digital Valley ini merupakan National Pitch Up Digital Valley yang ke-5 setelah terselenggara. Adapun startup yang berhasil lolos mewakili Makassar Digital Valley sebanyak 2 startup yakni Farmasee.id dan Klinikgo.

Farmasee.id merupakan platform digital pertama di Indonesia yang menawarkan layanan farmasi klinik yang komprehensif dari apoteker untuk mencegah dan mengatasi masalah penggunaan obat sehingga hasil terapi tercapai optimal dengan biaya perawatan minimal. Sedangkan Klinikgo merupakan sebuah platform yang menghubungkan fasilitas kesehatan dengan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan secara online. 

Dalam penyelenggaraan National Pitch Up Digital Valley ini, setiap startup melakukan pitching di masing-masing Digital Valley dengan durasi waktu 5 menit di hadapan para judges. Judges yang memberikan feedback kepada para startup yakni bapak Johannes Adi Purnama Putra selaku Manager Incubation Management of PT. Telkom Indonesia, Ibu Debora Komba selaku Head of Planning & Discovery Indigo Creative Nation dan Bapak M. Andy Zaky, Secretary General of MIKTI.

“National Pitch Up Digital Valley kali ini merupakan penyelenggaraan ke-5 yang diselenggarakan oleh Digital Valley. Diharapkan startup yang mewakili Makassar Digital Valley bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang menjadi bekal bagi startup dalam mengembangkan bisnis kedepannya. Adapun startup yang berhasil lolos akan mendapatkan rekomendasi mengikuti jalur Incidental Intake Indigo Creative Nation.”, ujar Ibu S. Ariyani (General Manager Makassar Digital Valley).(rilis)