Survei Alvara: Ormas Islam NU dan Muhammadiyah Paling Dikenal Publik

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia yang terdaftar di KEMENKUMHAM jumlahnya memang cukup banyak. Namun, hanya lima Ormas Islam yang paling populer di kalangan umat Islam Indonesia.

Seperti yang dikutip dari hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center dari tanggal 21 Agustus hingga 31 Agustus 2019 lalu, yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia menempatkan Nahdlatul Ulama (NU) mencapai 97.5%, disusul Muhammadiyah 94.8%, Front Pembela Islam (FPI) sebanyak73.45%, Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia (50.2%), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibekukan oleh pemerintah sebanyak 41.2%, serta Persatuan Islam yang berada diangka 24.8%.

Namun, dari kelima Ormas tersebut, nama NU dan Muhammadiyah paling melekat di kalangan umat Islam Indonesia, karena kedua Ormas ini memiliki TOM (top of mind) tertinggi secara berturut-turut 70.9% dan 16.8%.

Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal NU, terutama di wilayah Sumatera, Java, BaliNusra, Kalimantan dan MalPapua, sementara di Sulawesi, yang populer adalah Muhammadiyah dibanding Ormas lainnya.

Ternyata, Ormas Islam NU paling dikenal di semua generasi baik dari mulai gen Z hingga older gen X. Kondisi yang sama juga terjadi pada ormas Muhammadiyah. Sedangkan FPI kebanyak dikenal dikalangan millennial, baik itu younger millennial maupun older millennial, namun generasi millennial ini yang paling banyak memiliki wawasan tentang Ormas Islam dibanding generasi lain. 

Temuan yang cukup menarik adalah 6 dari 10 umat Islam Indonesia mengaku dekat dengan Ormas NU dibanding dengan ormas lain. Temuan tersebut menunjukkan bahwa NU hadir ditengah-tengah umat Islam. Jumlah umat Islam yang mengaku dekat dengan NU sebesar 59.2%. 

Selain NU, Muhammadiyah juga menjadi Ormas yang dekat dengan umat Islam, 10.6% umat Islam mengaku dekat dengan Muhammadiyah. Paradoks terjadi pada FPI, meskipun secara popuritas cukup tinggi, ternyata umat Islam yang merasa dekat dengan FPI sangat kecil. 

Selain itu, Anggota terbanyak juga berada pada Ormas NU, yakni 39.4 %, disusul oleh Muhammadiaya yang hanya memiliki anggota sebanyak 7.4 %, ini menandakan jika kultur dan ajaran NU banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Sekedar diketahui, riset Alvara Research Center ini melibatkan responden sebanyak 1567 ribu di enam Pulau yakni, Sumatera, Java, BaliNusra, Kalimantan, Sulawesi dan Mal Papua.(mk)