Tiga Daerah Jadi Perhatian, Pada Prinsipnya Aman

By Admin

nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo usai melakukan pencoblosan menyebutkan pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan aman. 

“Tadi malam pukul 2.30 hasil memonitor seluruh tim kami yang sudah kami terjunkan di 101 daerah, pada prinsipnya tidak ada masalah,” ungkap Tjahjo saat berada di TPS, kompleks perumahan menteri widya chandra, Jakarta, Rabu (15/2). 

Tjahjo menyebutkan ada beberapa daerah yang menjadi perhatiannya dan dilakukan pengawasan secara khusus. Tiga daerah itu adalah Pati, Buton, dan Dogiyai. 

"Kalau di Pati, Jawa Tengah itu, di sana hanya pasangan calon tunggal, tapi pendukung kolom kosong ini luar biasa sekali. Ini yang menarik,"‎ kata Tjahjo. 

Pilkada Kabupaten Pati diikuti oleh calon tunggal Bupati petahana Haryanto dan wakilnya Saiful Arifin. Adanya kampanye kotak kosong sebagai alternatif pilihan terhadap calon tunggal. 

Sementara itu di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, hal yang menarik, kata Tjahjo, paslon tunggal menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Samsu Umar Samiun-La Bakry. 

Sementara itu di Kabupaten Dogiyai, salah satu pasangan calon mendadak dibatalkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). "Ini yang kemarin ada demo di KPU dan aksi protes sebagainya," tegas Tjahjo. 

Komisi Pemilihan Umum Daerah Dogiyai membatalkan dua pasangan calon, pasangan calon Herman Auwe dan Stevanus Wakey dengan Paslon Apedius Mote dan Freny Anouw.  

Hal itu dikarenakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia menandatangani dua SK oleh dua pasangan calon tersebut. 

Terlepas dari beberapa persoalan itu, Tjahjo mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan pilkada berjalan aman. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya laporan tindak kecurangan atau politik uang hingga saat ini. 

Meski demikian, Tjahjo mengakui beberapa waktu lalu ada indikasi politik uang. Untuk itu ia meminta kepada Panwaslu menindak para pelaku yang terlibat diproses secara hukum.‎(p/ab)