Tingkat Kepuasan Publik Terus Naik, Zulhas Puji Jokowi

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah figur pemimpin yang sangat pekerja keras. Ia mengaku takjub dengan semangat kerja yang ditunjukkan Jokowi untuk masyarakat.

Dia menuturkan bahwa dirinya termasuk sosok yang pekerja keras. Namun jika dibandingkan dengan etos kerja Jokowi, Zulhas mengaku dirinya tidak ada apa-apanya. Bahkan Zulhas menilai bahwa kerja keras Jokowi melebihi rata-rata menteri di kabinetnya.

"Saya ini pekerja keras, saya kira saya pekerja paling keras, tapi kalau ikut Pak Jokowi enggak sanggup juga, kerjanya jauh lebih keras dari rata-rata menterinya,” ujar Zulhas menyikapi hasil survei Poltracking Indonesia, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Zulhas kemudian mencontohkan bagaimana sikap Presiden Jokowi kala memintanya untuk bersama-sama membereskan kebutuhan pokok masyarakat yang sempat melonjak akibat kondisi global. Zulhas mengatakan bahwa dalam satu hari, Jokowi bisa meneleponnya hingga 9 kali untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Memang Pak Jokowi ini apalagi menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak, sembako yang hari-hari itu kita ini bisa ditelepon seperti minum obat, pagi, siang, malam ditelepon. Bahkan saya pernah ditelepon 9 kali satu hari,” ungkapnya.

Sehingga Zulhas mengaku tidak kaget ketika melihat survei kepuasan publik kepada pemerintah yang dirilis oleh Poltracking Indonesia angkanya sangat tinggi. 

Menurutnya semangat kerja yang ditunjukkan Jokowi sejalan dengan kepuasan masyarakat.

Berdasarkan hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi naik menjadi 73,5 persen.

“Pak presiden kita Pak Jokowi ini luar biasa. Di akhir periode kedua justru malah kepuasannya meningkat. Ini menurut saya fenomenal. Jadi kalau surveinya hasilnya ini ya enggak kaget saya,” ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Poltracking merilis hasil surveinya terkait catatan akhir tahun Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin 2022. Hasilnya, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi.

"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (73,5 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (18,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami fluktuasi dalam rentang Oktober 2021 hingga November 2022. Pada Oktober 2021, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada di angka 68,4 persen.

Lalu menurun pada Mei 2022 yakni, 59,1 persen. Kendati begitu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi kembali mengalami peningkatan pada Agustus 2022 di angka 68,4 persen.

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," ujar Hanta.

Sementara itu, kata dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma'ruf Amin sebesar 64,7 persen. Sebanyak 22,1 persen menyatakan kurang puas dan 6,5 persen responden mengaku sangat tidak puas.

"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin (64,7 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (28,6 persen)," jelasnya.

Adapun secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 73,2 persen. Sedangkan, sebanyak 16,3 persen responden menyatakan kurang puas dan 2,7 persen sangat tidak puas.

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," pungkasnya. (*)