Upacara Hari Kesadaran Nasional Berlangsung Istimewa, Bupati Yuni Minta Pertahankan Prestasi

By Admin


nusakini,com, – Upacara Hari Kesadaran Nasional di Kabupaten Sragen pada awal 2025, Jumat (17/1/2025) berlangsung istimewa. Betapa tidak, petugas upacara adalah Sekretaris Daerah, Asisten, Staff Ahli, dan Kepala OPD.

Momentum yang berlangsung di halaman Kantor Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen itu, sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menjadi inspektur upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten. Pasalnya pada Senin (10/2/2024) nanti, bupati wanita pertama Kabupaten Sragen tersebut akan purnatugas.

Bupati Yuni mengapresiasi banyaknya capaian Kabupaten Sragen selama dua periode masa jabatannya, berkat kerja sama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN setempat. Di antaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp30 juta/ tahun, dan indeks pembangunan manusia 75,10. Tiga capaian tersebut di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, bebernya, pengangguran di Kabupaten Sragen 3,53 lebih rendah dari Provinsi Jateng, Indeks infrastruktur 8,36 yang berarti sekitar 87% kondisi jalan di kabupaten tersebut dalam keadaan mantap. Indeks reformasi birokrasi di Kabupaten Sragen pun mendapatkan predikat baik.

Masih banyak lagi prestasi yang telah diraih Kabupaten Sragen selama delapan tahun terakhir, seperti predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Monitoring Center for Prevention (MCP), Anugerah Layanan Investasi, Inovatif Government Award (IGA), Adipura, Adiwiyata, dan pengelolaan keuangan yang cashless sampai ke tingkat desa dan sekolah.

“Capaian ini tolong untuk dipertahankan, kita sambut pemimpin Sragen ke depan dengan memberikan pengabdian yang tulus, agar prestasi Kabupaten Sragen tidak terhenti sampai sini,” pesannya.

Bupati pun berterima kasih atas kebersamaan dengan seluruh pegawai Pemkab Sragen selama ini. Dia menyebut, kenangan selama menjadi pemimpin Kabupaten Sragen adalah satu bab tersendiri dalam buku kehidupannya.

“Merupakan sebuah kebahagiaan dan kebanggan bagi Ibu secara pribadi, bisa membersamai rekan-rekan semua, membangun Kabupaten Sragen yang kita cintai,” tuturnya. (*)