nusakini.com,  - Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Giring Ganesha, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

Hal tersebut diungkapkan Giring saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kawasan Batutulis, Kota Bogor, Kamis (20/3/2025).

Kunker Giring diawali dengan meninjau akses Jalan Saleh Danasasmita yang putus akibat longsor, kemudian berlanjut ke Situs Arca Puragalih, Bumi Ageung, Bale Pusaka, dan Prasasti Batutulis.

"Maka dari itu tadi kita diskusikan tidak hanya membicarakan Batutulis, tapi bagaimana wilayah ini (Kawasan Batutulis) bisa menjadi destinasi wisata sejarah, sekaligus meningkatkan ekonomi budaya di sekitarnya, sehingga warga juga mendapatkan manfaatnya,"ucapnya.

Wamen Giring juga mendukung Kota Bogor menjadi salah satu titik sejarah yang penting di Jawa Barat.

• Gubernur Dedi Mulyadi Sampaikan LKPJ 2024, Apresiasi kepada Bey Machmudin
• Tekan Angka Paparan Dengue, Bio Farma Gelar Vaksinasi Gratis
• Pemdakab Garut dan Bank BJB Teken MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan dan Dukungan UMKM
• Dedi Mulyadi: Lebih Baik Parsel Lebaran Diberikan kepada Warga Kurang Mampu
• Kota Bandung Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran

"Saya juga sudah mendengar dari Pak Dedie, kita akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan juga Pemerintah Kota Bogor," ujarnya.

Giring menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan sangat senang berkolaborasi dengan kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap kebudayaan, sehingga dapat berkomitmen untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan yang juga akan berdampak pada meningkatnya ekonomi kreatif, pariwisata, serta kebahagiaan warga.

"Saya yakin, di bawah kepemimpinan Dedie Rachim, kebudayaan sejarah, pariwisata, dan ekonomi kreatif Kota Bogor akan berkembang pesat," katanya.

Giring menilai bahwa Batutulis merupakan kawasan yang berpotensi menjadi embrio museum.

Dari sisi potensi dan akses, kawasan ini sangat strategis, sehingga tidak hanya dapat dilestarikan, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi anak-anak dan masyarakat.

"Mudah-mudahan ke depan, kawasan ini bisa ditata dengan lebih baik. Saat ini juga ada pergeseran dalam aktivitas anak muda yang kini lebih banyak membutuhkan pengalaman langsung untuk belajar. Jadi, kita bisa menyiapkan narasi yang kuat dan tata letak yang menarik agar lebih banyak pengunjung yang datang," ujarnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kota Bogor telah membangun Bumi Ageung sebagai bagian dari upaya menunjang keberadaan situs-situs di kawasan Batutulis.

"Ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Bogor dalam pengembangan wisata sejarah dan kebudayaan Sunda Pajajaran," ujarnya. (*)