Wamenag Launching Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makassar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi melaunching Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makassar. Prosesi launching ini dikemas dalam bentuk Talk Show yang mengusung tema ‘Strategi Pembelajaran Menyongsong Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.0 di Era New Normal’. 

Launching ditandai dengan handscan bersama-sama oleh Wamenag Zainut Tauhid, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, dan perwakilan dari Bank BNI, Santoso sebagai mitra Madrasah Digital MTsN 1 Kota Makassar dengan menggunakan aplikasi eduPartrol. 

BNI eduPatrol ini adalah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi agar orangtua/wali murid bisa mengetahui perkembangan anaknya, baik dalam pembelajaran maupun aktivitas di madrasah. 

Wamenag Zainut Tauhid menyampaikan terimakasih kepada Bank BNI sebagai mitra Madrasah Digitial di MTsN 1 Kota Makassar. “Aplikasi eduPatrol ini ditunggu untuk madrasah-madrasah lainnya,” harap Zainut Tauhid di Makassar, Jumat (09/10). 

Menurut Wamenag, di tengah Pandemi, aktivitas kehidupan berjalan tidak sebagaimana biasanya. Banyak keterbatasan, termasuk pada sektor pendidikan sehingga dilakukan pembelajaran jarak jauh. “Segala perangkat harus disiapkan, karena syarat bisa terlaksananya pendidikan jarak jauh ketika instrumen pendukungnya ada. Harus ada jaringan internet, memiliki alat, atau handphone android, dan yang paling penting ada kuota internetnya,” kata Zainut Tauhid. 

Wamenag mengakui bahwa ada sejumlah keluhan terkait pembelajaran jarak jauh, terlebih di daerah yang belum terjangkau jaringan internetnya. Akan hal itu, pemerintah telah mengupayakan agar siswa madrasah mendapatkan kuota internet. 

“Alhamdulillah, kedepannya para siswa madrasah akan mendapatkan kuota internet dari pemerintah, termasuk guru dan dosen. Jangan sampai anak didiknya punya kuota, gurunya tidak punya kuota,” tambah Wameng. 

Zainut Tauhid menyampaikan, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan keagamaan, termasuk memberikan sarana prasarana yang baik agar proses belajar mengajar siswa madrasah menjadi lebih baik. “Madrasah hebat, Indonesia Kuat,” tukasnya. 

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni menyampaikan bahwa perkembangan pendidikan masyarakat Sulawesi Selatan sangat baik. Perkembangan itu termasuk dalam memanfaatkan teknologi di tengah masa pendemi covid-19. Khaeroni lalu mencontohkan contoh Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makassar. 

“Dengan aplikasi eduPatrol yang bekerjasama dengan Bank BNI ini, para wali murid/orangtua bisa memantau aktivitas anaknya masing-masing dengan menggunakan teknologi informasi,” kata Khaeroni. 

Tampak hadir dalam launching Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makassar ini, Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel Masykur, pejabat eselon III dan IV Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, para guru dan murid MTsN 1 Kota Makassar.(p/ab)