Wamenlu Tekankan Pentingnya Memanfaatkan Potensi dan Peluang Kerja Sama RI-India

By Admin

nusakini.com--Trust and confidence serta active commercial relations harus dijadikan prinsip dalam mengembangkan potensi dan peluang kerja sama ekonomi RI-India, demikian kesimpulan yang didapat dari sambutan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir ketika menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) delegasi Confederation of Indian Industry (CII) di Ruang Jayakarta I, Kementerian Luar Negeri, Selasa (19/7). 

Dalam kunjungan kehormatan tersebut, Wamenlu yang didampingi Direktur Asia Selatan dan Tengah, mengajak delegasi CII untuk berperan aktif mengembangkan kerja sama ekonomi antara RI-India. Disampaikan bahwa RI-India memiliki potensi dan peluang yang besar untuk melakukan kerja sama, antara lain dalam bidang farmasi, food processing, infrastruktur, dan pariwisata.

Wamenlu juga menyampaikan rencana kunjungan Presiden RI ke India dan pentingnya memanfaatkan peluang dan potensi untuk merealisasikan kerja sama konkret untuk menjadi capaian pada kunjungan tersebut. Dalam kaitan itu, Wamenlu menekankan pentingnya monitoring tindak lanjut kesepakatan kerja sama kedua pihak yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, sebagai bentuk upaya penguatan diplomasi ekonomi, Kemlu RI siap memfasilitasi dan membantu koordinasi untuk meningkatkan engagement kedua pihak. 

Sementara itu, delegasi CII yang dipimpin oleh presiden CII, Naushad Forbes menyambut baik tawaran pengembangan kerja sama ekonomi antara RI-India. Disampaikan bahwa CII terbuka terhadap kesempatan kerja sama dan investasi di Indonesia, dan siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia untuk merealisasikan hal tersebut.

Dalam kunjungan dimaksud, 18 orang delegasi CII yang hadir terdiri dari CEO dan pejabat perusahaan terkemuka India dari berbagai bidang antara lain Forbes Marshall Pvt Ltd, Godrej Group, Adani Enterprises Ltd, GMR Group, Rajhsree Sugar & Chemicals Ltd, Pidilite Industries Ltd, Blue Star M&E Engineering Sdn Bhd, Saishida Sugar Equipment & Engineering Co Pvt Ltd, Sanjoo Group of Companies, Ion Exchange Acia Pacific Pte Ltd, dan Larsen & Toubro Ltd. 

Kunjungan kehormatan ke Wamenlu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kunjungan Delegasi CII ke Jakarta, 18-19 Juli 2016. Kunjungan dimaksudkan untuk mengembangkan kerja sama ekonomi kedua negara. Selain Wamenlu, delegasi CII juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan, Gubernur DKI Jakarta, Ketua KADIN, dan Ketua APINDO. 

Hubungan bilateral antara RI-India telah berlangsung sejak tahun 1951. Kedua negara menerapkan kemitraan strategis pada tahun 2005. Indonesia merupakan mitra dagang India terbesar ke-9 di dunia dengan total nilai perdagangan mencapai USD 15,908 miliar, sementara India merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-4 setelah Tiongkok, Jepang, dan AS dengan total nilai perdagangan sebesar USD 14,454 miliar. Pada tahun 2015, surplus perdagangan RI-India mencapai USD 8,97 miliar.(p/ab)