Wamensos Agus Jabo Tinjau Posko Tanggap Darurat Banjir Grobogan
By Admin
nusakini.com, - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau posko tanggap darurat dan dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penanganan tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Jadi ini dapur umum yang kita sediakan untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para pengungsi juga petugas relawan yang membantu di sini," kata Wamensos Agus Jabo saat meninjau dapur umum Kemensos di Posko Balai Desa Bantaragung, Kecamatan Gubug, Grobogan, Minggu (26/1/2025).
Dapur umum Kemensos tersebut mampu memproduksi 500 nasi bungkus dalam sekali masak, dengan total produksi per hari sebanyak 1.500 nasi bungkus.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Grobogan, Sumiyati yang juga selaku koordinator menuturkan, dapur umum di Balai Desa Baturagung diinisiasi oleh Kemensos bersama Dinas Sosial Grobogan sejak Selasa (21/1/2025) lalu. Kapasitasnya melayani sekira 400 pengungsi yang tersebar di posko pengungsian terpadu, seperti Balai Desa Baturagung dan Masjid Baturagung.
Dapur umum juga menjangkau para pengungsi yang tersebar di berbagai wilayah sekitar titik bencana. Sebanyak 35 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum tersebut.
Saat berkunjung, Wamensos Agus Jabo mencicipi menu dapur umum bagi para pengungsi. Tak lupa, ia menyapa para pengungsi ketika beberapa anak-anak terlihat sedang mendapatkan layanan dukungan psikososial (LDP) oleh petugas. Layanan ini untuk melepas trauma akibat kejadian bencana yang dialami.
Selain layanan LDP, Posko Tanggap Darurat Kemensos dilengkapi dengan pos layanan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan.
"Hari pertama dan kedua pascabanjir, warga banyak mengeluh flu dan mengalami luka-luka," kata dr. Djatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.
Djatmiko mengatakan, jika terjadi kondisi kedaruratan, maka pengungsi akan dimobilisasi ke rumah sakit terdekat seperti di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo dan RSU PKU Muhammadiyah Grobogan.
"Kalau masih keluhan sakit yang ringan maka bisa diobati di sini," katanya.
Djatmiko menambahkan, pos layanan kesehatan tersebut beroperasi setiap hari pada masa tanggap darurat penanganan banjir bandang Grobogan. Terdapat tujuh orang tenaga kesehatan yang bertugas melayani para pengungsi.
"Ini adalah bukti bahwa kita hadir supaya masyarakat merasa tenang, merasa nyaman walaupun di pengungsian," ucap Wamensos Agus Jabo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717 Grobogan Letkol Kav. Barid Budi Susila, dan Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono. (*)