Wanita China ini Terjebak Lockdown Bersama Pria yang Ia Temui Melalui Kencan Buta

By Nad

nusakini.com - Internasional - Pemberlakuan lockdown Covid-19 yang cepat di China dilaporkan telah menyebabkan seorang wanita terjebak di rumah seorang pria yang ditemuinya pada kencan buta.

Seorang wanita, yang hanya diidentifikasi sebagai Wang, memposting di platform media sosial China WeChat minggu lalu bahwa dia harus di-lockdown dengan teman kencannya setelah mengunjungi rumahnya untuk makan.

Dalam postingan tersebut, dia mengatakan bahwa dia baru saja kembali ke kota Zhengzhou dari Guangzhou menjelang Tahun Baru Imlek.

"Saya sudah cukup tua, jadi orang tua saya mengatur lebih dari 10 kencan buta untuk saya," katanya dalam postingan ini. Dia menulis bahwa kencan kelimanya mengatakan "dia pandai memasak, dan mengundang saya ke rumahnya agar dia bisa memasak makanan".

Namun, selama makan, dia menemukan bahwa komunitas teman kencannya telah melakukan lockdown dengan cepat karena kasus Covid-19, dan akhirnya tidak dapat meninggalkan rumahnya selama beberapa hari.

Wang mengatakan kepada media pada hari Minggu (9/1) bahwa dia telah terjebak selama empat hari di rumah teman kencannya, dan situasinya "tidak ideal".

Namun, dia mengatakan bahwa teman kencannya telah memasak setiap hari untuknya saat mereka terdampar bersama.

Dia menambahkan "dia (teman kencan) tidak banyak bicara".

Tidak jelas apakah dia masih terjebak di rumah teman kencannya. Namun, kasus Covid-19 telah bertahan di Zhengzhou dalam beberapa hari terakhir.

Ada lebih dari 100 kasus Covid-19 di Zhengzhou selama seminggu terakhir, lapor surat kabar Global Times.

Bisnis yang tidak penting diperintahkan untuk tutup pada hari Selasa (11/1) di kota itu, dan ada uji coba Covid-19 skala besar yang diluncurkan untuk menguji 12,6 juta penduduk kota itu untuk setiap pembawa Covid-19 yang "diam".

China memiliki kebijakan nol Covid-19, yang berarti bahwa lockdown cepat secara rutin diberlakukan di masyarakat ketika kasus virus terdeteksi.

Wang bukan satu-satunya orang dalam beberapa pekan terakhir yang mendapati dirinya tidak sadar di tengah tindakan lockdown yang diberlakukan dengan cepat.

Bulan lalu, seorang pria menemukan dirinya dikurung di tengah pemindahan rumah di kota utara Xi'an.

Dia mengatakan kepada media bahwa dia bahkan tidak diizinkan untuk mengumpulkan barang bawaan dari mobilnya, dan harus bertanya kepada tetangga apakah dia bisa meminjam selimut.(bbc/dd)