nusakini.com - Jakarta, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021 melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta, Selasa (04/05/2021). Menggunakan batik berwarna coklat dan masker berwarna hitam, Wapres tampak menyimak berlangsungnya acara dari awal hingga akhir.

Musrenbangnas 2021 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Presiden menyampaikan bahwa masyarakat harus adaptif, mampu menyesuaikan diri di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi, khususnya di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Pandemi Covid-19 ini memberikan pelajaran yang luar biasa dalam perencanaan pembangunan kita. Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita juga harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat, untuk menyesuaikan dengan tantangan, untuk mensejahterakan, untuk kita butuh yang masalah kesehatan masalah ekonominya,” jelas Presiden.

Kemudian, Presiden juga tidak lupa menekankan pentingnya penerapan disiplin terhadap protokol kesehatan yang membutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah.

“Disiplin protokol kesehatan, 3 T (testing, tracing, treatment) membutuhkan dukungan dari semua dari seluruh komponen bangsa. Butuh keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan,” ucapnya.

• Wapres: Baiknya Menteri yang Maju Capres-cawapres Mundur
• Soal Ucapan 'Amin' ketika Salat, Wapres Bilang Begini
• PROF DR. (HC) KH. MA' RUF AMIN : Meski krisis ekonomi, Sulsel Justru Tumbuh Impresif di Atas 7%
• Wapres: Dosen Agama adalah Garda Terdepan Cegah Radikalisme
• Pimpin Rapat Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Esktrem, Ini Pesan Wapres

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa melaporkan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan mulai pulih dan tumbuh positif pada kuartal kedua 2021 dan perkembangan selanjutnya akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Mei 2021. 

“Ekonomi Indonesia diperkirakan mulai pulih dan tumbuh positif pada kuartal kedua 2021. Dan pada kuartal satu diperkirakan pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi pada sekitar kisaran 0,6-0,9 year on year. Dan kita akan tunggu besok tanggal 5 yang akan diumumkan oleh BPS,” ungkap Suharso.

Suharso juga menjelaskan, Musrenbangnas tahun ini meskipun secara virtual, penyelenggaraannya dirasa sangat penting sebagai upaya mendukung rencana pemerintah yang responsif.

“Musrenbangnas 2021 diselenggarakan secara virtual sebagai langkah bijak dalam merespon pandemi Covid-19 yang masih berlangsung pada saat ini. Untuk itu pelaksanaan musrenbangnas ini sangat penting sebagai upaya untuk menghasilkan rencana pemerintah tahun 2022 yang responsif dan mampu menghadapi tantangan yang sedang kita hadapi,” jelas Suharso.

Dalam acara yang mengangkat tema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” ini, dilakukan juga pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota terbaik. Provinsi terbaik diberikan kepada Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Bengkulu. Pemerintah kota terbaik diraih oleh pemerintah kota Semarang, Padang, dan Bandung. Sementara kabupaten terbaik yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sementara, Penghargaan Khusus Daerah dengan Inovasi Pembiayaan Alternatif diberikan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru atas keberhasilan proses transaksi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mendukung target air minum 10 juta sambungan rumah. Dan kategori Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon diraih oleh Provinsi Bali atas komitmen tinggi dalam mendorong upaya pembangunan rendah karbon untuk mencapai terciptanya ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

Hadir secara langsung di Istana Negara Jakarta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibodo, serta turut hadir secara virtual Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seluruh Indonesia. (DAS/SK–BPMI)