WHO Khawatirkan Peringanan Peraturan COVID-19 di Piala Eropa 2020

By Nad

nusakini.com - Internasional - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai peraturan COVID-19 yang mulai diringankan oleh negara-negara yang mengadakan pertandingan Piala Eropa 2020. Mereka menyatakan bahwa sudah ada penambahan kasus di negara-negara terkait.

Direktur eksekutif WHO, Robb Butler mengatakan via email bahwa mereka mengkhawatirkan situasi negara-negara yang meringankan peraturan. Menurut Butler, beberapa stadion yang melangsungkan pertandingan mulai meningkatkan jumlah penonton yang diizinkan menyaksikan pertandingan secara langsung.

WHO tidak menyebut nama kota, namun Inggris menyatakan bahwa mereka akan mengizinkan 60.000 penonton di Stadion Wembley, London untuk pertandingan sem-final dan final. Awalnya, jumlah penonton yang diizinkan hanya 40.000, setengah dari kapasitas maksimal stadion tersebut.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa stadion tersebut akan terisi sekitar 75% untuk tiga pertandingan terakhir, dimana pertandingan final akan diadakan pada 11 Juli.

Semua pemegang tiket harus memiliki hasil tes negatif COVID-19 dan bukti bahwa mereka sudah divaksinasi penuh, 14 hari sebelum pertandingan.

Pengumuman WHO ini disampaikan setelah Perdana Menteri Italia, Mario Draghi meminta untuk pertandingan final dipindahkan dari Inggris karena mulai bertambahnya kasus COVID-19 di negara tersebut. Kanselir Jerman mendesak UEFA untuk bertanggung jawab mengenai rencana penyelenggaraan pertandingan final di London.

Juru bicara Uni Eropa juga menyetujui pernyataan kedua pihak tersebut, mereka menyatakan bahwa kesehatan adalah prioritas utama. Penyebaran varian Delta akan menyulitkan pengadaan pertandingan dengan 40.000 penonton.

Namun, UEFA mengatakan bahwa mereka tidak akan mengubah lokasi pertandingan semi-final dan final. (dd)