World Bank Apresiasi Program REP-MEQR Didik Generasi Madrasah

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Bank Dunia (World Bank) memberikan apresiasi atas kiprah Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) atau yang dikenal dengan Madrasah Reform dalam mendidik generasi madrasah.

Apresiasi ini disampaikan Vice President, East Asia and Pacific World Bank Manuela V. Ferro saat melakukan visitasi ke madrasah penerima bantuan rehabilitasi REP-MEQR di MI Unwanul Huda Cilandak, Jakarta, Jumat (15/07/2022).

Hadir, Sekretaris PMU Madrasah Reform Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Doni Wibowo. Tampak mendampingi, Satu Kahkonen (Country Director, Indonesia), Bolormaa Amgaabazar (Operations Manager, Indonesia), Achim Daniel Schmillen (Practice Leader for Human Development, Indonesia), Rythia Afkar (Education Economist, Team member of REP), Perwakilan Kanwil Kemenag Prov DKI Jakarta dan Kemenag Kota Jakarta Selatan, serta para konsultan pada proyek Madrasah Reform.

Manuela V. Ferro menyampaikan Bank Dunia merasa senang dapat berkerja sama dengan Kemenag untuk membangun Pendidikan di Indonesia. “Indonesia mengalami berbagai kemajuan dalam berbagai bidang menuju negara yang kaya dan makmur, maka tantangan berikutnya adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan mutu dari pendidikan itu sendiri,” ujar Manuela.

Manuela menilai, mutu pendidikan sangat bergantung dengan tenaga pendidik, kurikulum, sarana pembelajaran maupun alat pembelajaran yang berada di lingkungan sekolah. Hal itu lah yang menentukan kualitas sebuah madrasah.

“Saya sangat senang mendengar apabila suatu madrasah merasa terbantu dengan adanya program MEQR ini dan peserta didik bisa mendapat sarana pembelajaran yang dapat menunjang peningkatan mutu madrasah itu sendiri,” ujar Manuela.

Manuela juga mengapresiasi kerja keras PMU REP-MEQR bersama madrasah mitra dalam ikut membangun generasi Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. “Tentu saya sampaikan apresiasi dan menekankan bahwa pekerjaan yang anda lakukan sangat penting karena bagian dari upaya mendidik generasi mendatang yang dapat bekerja di Kementerian ataupun pemimpin sebuah perusahaan,” tukas perempuan asal Portugal ini.

“Ini merupakan penegasan betapa pentingnya pendidikan di mata kami Bank Dunia,” tandasnya.

Sekretaris PMU Madrasah Reform Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Doni Wibowo mengatakan, keberadaan program MEQR sangat memberikan manfaat bagi madrasah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia yang turut serta membantu untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, kita sadar bahwa melalui upaya peningkatan ini kita dapat terus membangun pendidikan di Indonesia,” ucap Doni. (rls)