Banjir Cina: Seorang Ibu Tewas setelah Selamatkan Bayinya

By Nad

nusakini.com - Internasional - Tim penyelamat di Cina mengatakan seorang wanita yang melempar bayinya untuk menyelamatkannya sebelum longsor lumpur dan banjir mengenai rumahnya, telah ditemukan tewas.

Bayi perempuan tersebut berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup pada hari Rabu (21/7) setelah ia terkubur di bawah reruntuhan selama lebih dari 24 jam.

Laporan-laporan menyatakan hujan lebat mengakibatkan lumpur di desa Wangzongdian di provinsi Henan. Daerah ini mengalami banjir bandang karena hujan yang sangat deras, dimana 33 orang tewas dan lebih dari 200.000 warga telah berevakuasi dari rumah mereka.

Rekaman video yanh menunjukkan tim penyelamat menyelamatkan bayi tersebut menjadi viral di Cina. Bayi ini dipercaya masih berumur tiga sampai empat bulan. Seorang anggota keluarga menjelaskan bayi tersebut dilempar ke tempat yang lebih tinggi oleh ibunya.

Bayi ini dilarikan ke rumah sakit dan tidak mengalami luka-luka.

Jasad ibunya ditemukan pada hari Kamis (22/7). Para penyelamat mengatakan saat mereka menemukan tubuhnya, ibu ini membeku dengan keadaan seperti ia sedang mengangkat sesuatu.

Upaya penyelamatan di desa ini sulit karena jembatan utamanya tersapu banjir. Banyak rumah yang hancur karena banjir dan hujan. Desa Wangzongdian ini ditinggali oleh banyak lansia dan anak-anak sehingga sulit bagi mereka untuk menyelamatkan diri.

Hujan lebat dan banjir mengakibatkan kekacauan di provinsi Henan pada minggu lalu. Banyak jalanan utama yang tergenang air. Mobil, reruntuhan, dan bahkan warga tersapu oleh arus yang kuat.