Begini Spontanitas Mendes Ketika Temui Pengungsi Gagal Ginjal di Bali
By Admin
nusakini.com - BALI - Menteri Desa, Pembangunan Daerah, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mendadak berkunjung ke lokasi penampungan pengungsi bencana erupsi Gunung Agung di UPTD Pertanian, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (7/7) malam.
Kunjungan tengah malam itu dilakukan usai Mendes PDTT melaksakan press gatering dengan wartawan yang biasa meliput di Kemendes PDTT di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Selain para pejabat di lingkungan Kemendes PDTT ikut juga mendampingi Mendes, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang langsung menemui dan berbincang sekaligus mendengarkan keluhan serta memberikan bantuan keperluan semua pengungsi yang jumlahnya sekitar 184 jiwa.
Spontanitas ditunjukkan Mendes PDTT saat mengetahui ada satu pengungsi yang menderita gagal ginjal dan menunggu waktu cuci darah. Saat itu juga Mendes Eko menghubungi Menteri Kesehatan untuk membantu pengungsi yang menderita gagal ginjal tersebut.
"Ada salah satu di antara para pengungsi gagal ginjal yang sedang menunggu cuci darah. Tadi saya sudah kontak Menkes. Dan Menkes menghubungi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar Bali. Jadi mudah-mudahan besok atau lusa sudah bisa cuci darah di rumah sakit tersebut. Karena kalau urgent gak bisa nunggu," katanya.
Sementara itu Camat Rendang, I Wayan Mastra menyampaikan, terdapat 18 titik penampungan para pengungsi di Kecamatan Rendang. Jumlahnya sekitar 1.083 jiwa. Para pengungsi ini hanya menempati tempat penampungan pada malam hari sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang diinginkan pada malam hari.
"Setelah malam berlalu, mereka (Para pengungsi) kembali ke rumah dan beraktivitas kembali. Kita berterima kasih atas kedatangan Menteri Desa yang langsung menawarkan balai latihan masyarakatnya untuk dijadikan sebagai tempat pelatihan pengungsi. Kita akan segera tindak lanjuti tawaran ini," katanya.
Para pengungsi yang mayoritas bekerja di sektor pertanian itu mengungsi ke UPTD Pertanian pada malam hari sejak Rabu (4/7) lalu.
"Kami turut prihatin atas kejadian ini. Pemerintah pasti memperhatikan kondisi ini. Saya juga tadi telah diinfokan oleh Menteri Sosial (Mensos). Mensos juga telah datang kesini (Bali) juga mengecek keperluan yang diperlukan oleh pengungsi sudah tercukupi apa belum. Nanti yang perlu kita pikirkan adalah pasca dari kejadian ini. Bagaimana agar aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat bisa tumbuh kembali," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.
Dalam kesempatan itu Mendes juga menawarkan kepada para pengungsi untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Masyarakat Denpasar Kemendes PDTT selama keadaan bencana erupsi gunung agung mulai membaik.
"Kita kebetulan ada balai di Bali. Disitu ada buat pelatihan seperti menjahit, menanam hidroponik dan buat lainnya. Disitu juga bisa menginap kalau ada yang mau. Jadi kalau ada yang mau ikut pelatihan di situ saya persilahkan. Nanti setelah keadaan mulai membaik bisa kembali lagi dengan telah memiliki keterampilan. Nanti pemerintah akan membantu alat-alat keterampilan yang diperlukan supaya keterampilam itu bisa dijalankan agar bisa menambah aktifitas para pengungsi semuanya," katanya. (p/ma)