Catatan Tinju M. Nigara: Maywether vs Logan Youtuber, Sensasi The Money Rp 5, 9 Miliar Permenit

By Abdi Satria


BUKAN Floyd  the money Mayweather jika langkahnya tidak diikuti dengan sensasi. Di atas dan di luar ring, di dallam dan di luar rumah. Sensasi terus mengiringinya. 

Senin (7/6/2021) pagi waktu Indonesia Barat atau Ahad (6/6/2021) malam waktu Amerika, the Money begitu sapaannnya, akan kembali membuat sensasi. Tvone, televisi yang paling utama menayangkan laga tinju dunia, kembali akan menayangkan laga tersebut. 

Mayweather untuk kedua kalinya kembali naik ring setelah menyatakan pensiun. Laga terakhir melawan Connor McGregor, secara resmi dicatat dalam ring record nya meski sang lawan bukan seorang petinju. 

Dulu, Muhammad Ali saat bertarung dengan Inoki, seorang pegulat dari Jepang, tidak memasukkan laga tersebut. Baik Ali maupun para praktisi tinju sama-sama sepakat menyatakan laga itu hanya sebagai show. Bahkan laga eksebhisinya melawan petinju asal Belanda, Rudy Lubers, di Stadion Utama, Senayan, 1973, awalnya juga tidak dimasukkan dalam catatan prof Ali karena laga itu dianggap sebagai hiburan dan ucapan terima kasih Sang the Greates pada pendukung dan pencintanya di Indonesia. Namun akhirnya Ali membiarkan saat laga itu dicatatkan. 

Selain Inoki, Ali juga melakukan pertarungan ekshebisi dengan dua pemain NFL ( Football ): Lyle Alzado (1979) dan Dave Sevenko (1983). 

Youtuber

Paul Logan, lawan kedua yang akan dihadapi Mayweather, sekali lagi bukan petinju. Logan adalah seorang youtuber yang baru untuk kedua kalinya naik ring. Di laga perdananya, Logan kalah dari Olajide Williams (9/11/2019). 

Menurut banyak pihak, utamanya para petinju dan pakar tinju, langkah yang dilakukan The Money sangat konyol. Bahkan tidak sedikit yang curiga bahwa saat ini ekonomi Mayweather sedang mengalami kesulitan, makanya ia melakukan apa pun untuk menutupinya. Benarkah? Wallahu a'lam. 

Sekedar info saja, untuk laga ini Mayweather membandrol dirinya 10 juta USD atau sekitar Rp 142 miliar untuk delapan ronde. Atau Rp 17,750 miliar per-ronde dan Rp 5,9 miliar permenit. Satu jumlah yang sangat fantastis dan tak mungkin diraih oleh atlet dari cabor mana pun. 

Masih belum selesai, the Money punya jatah lain yakni 50 persen dari pay perview yang angkanya sangat fleksibel. Persambungan PPV seharga Rp 715 ribu, dan biasanya setiap laga Mayweather tidak kurang dari 500 ribu sambungan. Jika demikian, maka angka yang akan raih the Money tidak kurang dari Rp 178 miliar. Lagi-lagi angka yang sangat musykil bagi atlet yang lain. 

Sementara itu, Paul yang masuk dalam 10 youtuber di dunia, hanya ajan menerima bayaran 250 ribu USD atau sekitar Rp 3,5 miliar plus 10 persen dari PPV, tampaknya menjadikan laga itu sebagai ajang tambahan viewer saja. Saat ini Paul memiliki pengikut tidak kurang dari 50 juta. 

Hingga saat ini Paul berhasil meraih 14,5 juta USD atau sekitar Rp 206 miliar. Jadi, bayaran dari pertarungannya sendiri bukanlah tujuannya. Angka Rp 3,5 miliar itu sendiri sesungguhnya terlalu besar jika Paul petinju sesungguhnya. Banyak petinju yang sudah punya nama, bayarannya jauh lebih rendah dari dirinya. 

Jadi, jika ada orang bertanya hasil pertandingan, jawabnya sederhana, nol besar. Tapi jika melihat hasil uangnya, wuiiiiih dahsyat. 

Meski demikian, jangan lewatkan laga penuh sensasi itu hanya di tvone, Senin (7/6/2021) pagi. 

M. Nigara

Wartawan tinju senior dan komentator tvone