nusakini.com-- Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi makna pada peringatannya, antara lain dengan menggelar pengajian sebagaimana yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama. 

Pengajian ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin DWP Kemenag. Namun demikian, kesempatan ini kali dilakukan bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional. Pengajian yang digelar di Rumah Dinas Menteri Agama Kebayoran Baru Jakarta dihadiri hampir seluruh pengurus DWP Kementerian Agama. 

"Anggota Dharma Wanita Kemenag RI, harus menjadi perempuan tangguh, mandiri, serta agen perubahan yang dapat memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya," ujar Penasihat DWP Kemenag Trisna Willy Lukman Hakim Saifuddin, Rabu (08/03). 

• International Womens Day juga akan diperingati diMakassar oleh komunitas Pelari Metal
• Sambut Hari Perempuan, KP Gelar Aksi Damai Depan Istana Negara

Pengajian rutin bulanan ini dilakukan DWP Kemenag dalam rangka pembinaan mental dan spiritual anggota. Tujuannya, agar mereka wanita yang bertakwa, berkepribadian, serta berbudi pekerti luhur. Menurut Trisna Willy, keluhuran budi pekerti perempuan yang mampu menjadi penyemangat bagi suami dan teladan bagi anak-anak. 

Acara pengajian ini diawali dengan pembacaan Surah Yaasin yang dipimpin Lilis Nurul Aflah, dilanjutkan pembacaan kalam ilahi oleh Hj. Novi. Sebagai penceramah, Ustadz M Subki Al Bughury mengangkat tema "Tempat Spesial Bagi Orang Yang Sabar". 

"Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat bertatap muka, sehingga kita dapat bersama-sama ibadah untuk mendoakan suami-suami kita, agar mereka dapat bertugas di Kementerian Agama agar sukses dan selamat," kata Ketua DWP Kemenag RI, Indah Nur Syam. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DWP Kemenag RI, Pembina DWP Kanwil Kemenag Propinsi DKI Jakarta Hj. Ummie Khoironie beserta jajaran, Rombongan DWP Jawa Barat, Banten, Jogja, Lampung, UIN Jakarta dan marawis oleh siswa/i MAN 3 Jakarta. (p/ab)