nusakini.com-Jakarta-Empat hotel milik PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) hingga kini masih dijadikan tempat menginap para tenaga kesehatan yang bertugas di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selama pandemi COVID-19, hotel-hotel tersebut ditutup untuk umum. 

Direktur Keuangan dan Administrasi PT Jaktour, Zulfarshah mengatakan, empat hotel milik PT Jaktour sejak 26 Maret 2020 hingga kini masih dijadikan tempat menginap bagi para tenaga medis yang bertugas di RS Wisma Atlet. Dia menyebutkan, total keseluruhan kamar yang terpakai sebanyak 439. Sedangkan jumlah kamar yang tersedia sebanyak 43. Adapun jumlah tenaga medis yang menginap sebanyak 855.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Keempat hotel tersebut yakni Grand Cempaka Business Hotel, D'Arcici Al Hijrah, D'Arcici Plumpang dan D'Arcici Sunter. 

"Saat ini keempat hotel kami hanya menerima dan melayani tenaga kesehatan. Pengamananan dan keamanan juga selalu rutin dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Zulfarshah, Sabtu (15/8). 

Ditambahkan Zulfarshah, protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selalu diterapkan baik untuk para pegawai hotel maupun para tenaga kesehatan yang menginap. 

"Kami menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta," tandasnya.(p/ab)