nusakini.com - Patrice Evra merasa ia dan rekan-rekan setimnya telah mempermalukan Olympique Marseille menyusul kekalahan telak 5-1 dari Paris Saint Germain di Velodrome, Senin (27/2) dini hari WIB.

Partai lanjutan Ligue 1 Prancis bertajuk Le Classique itu berjalan timpang akibat gelontoran lima gol PSG yang dibagi rata oleh Marquinhos, Edinson Cavani, Lucas Moura, Julian Draxler, dan Blaise Matuidi. Sementara tim tuan rumah hanya sanggup mencetak gol hiburan melalui Rod Fanni.

• Tolak Tawaran Madrid, Mbappe Pilih Perpanjang Kontrak di PSG
• Buat Apa Rekrut Sergio Ramos? Itu Ide Buruk
• Sebelum Messi ke PSG, Neymar Ingin Pulang ke Barcelona
• PSG Boyong Lionel Messi Bukan Jaminan Juara Liga Champions
• Neymar Bermandikan Uang Dimusim Perdananya di PSG

Evra sendiri tampil buruk di partai itu dan harus ditarik keluar saat turun minum. Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil negatif tersebut dan bertekad membayar kesalahan di laga-laga berikutnya.

“Kami lupa caranya bermain sepakbola. Kami minta maaf, tetapi secara pribadi saya tidak suka minta maaf karena saya ingin membayarnya lewat kerja keras untuk memastikan hasil seperti itu tidak terulang,” ungkap Evra seperti dikutip L'Equipe.

“PSG lebih superior. Saya merasa menyesal karena mengecewakan fans. Mereka sudah memberikan dukungan yang terbaik, tetapi kami tidak memberikan performa setimpal. Kami telah mempermalukan klub ini,” terang eks bek kiri Manchester United itu.

Pemain berusia 35 tahun itu menambahkan, “Saya kecewa. Melihat karier saya ke belakang, saya pernah kalah 6-1 dari [Manchester] City, dan 4-1 melawan Liverpool. Kami tidak melakukan pekerjaan kami dengan benar.” (fft/om)