Kenaikan Harga Komoditas Bisa Dongkrak IHSG

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat ditopang oleh kenaikan harga komoditas pada perdagangan Senin (10/1).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut secara teknikal, indeks saham mengindikasikan potensi menguat jangka pendek.

"IHSG diprediksi menguat. Penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Senin (10/1).

Di sisi lain, ia menyebut investor masih mewaspadai rencana bank sentral AS, The Fed, yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat, sehingga instrumen investasi berisiko rendah akan lebih diminati.

Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.621-6.661 dan resistance 6.726-6.751.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi potensi penguatan jangka pendek masih terbuka hari ini didorong oleh arus modal masuk yang mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia.

"Sehingga, pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh upaya untuk mencatatkan all time high sepanjang masa hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.713. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, BBCA, BBNI, ASII, ITMG, INDF, dan WIKA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (7/1), IHSG menguat ke 6.701 atau naik 0,72 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp944,73 miliar. (CNN)