NIK Sebagai Pintu Masuk Pelayanan Online Berbasis Mobile

By Admin

nusakini.com-- Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi pintu masuk bagi pelayanan online berbasis mobile untuk pelayanan di tingkat kelurahan di Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menggandeng perusahaan komputer IBM guna mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Pintar (Smart City) berbasis budaya untuk wujudkan warga pintar (smart citizen). 

Kabag Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemkot Yogyakarta, Sukadarisman, mengatakan, dengan pelayanan online ini masyarakat di kelurahan semakin mudah memperoleh layanan di bidang pemerintahan. 

Sukadarisman melanjutkan, layanan ini diawali dengan proses integrasi sistem informasi data kependudukan melalui proses verifikasi pengguna didasarkan pada NIK. Setelah verifikasi NIK dilewati, TIT akan mulai membangun sistem aplikasi layanan di kelurahan. Beberapa kelurahan mendapatkan kesempatan untuk memulai aplikasi, salah satunya Rejowinangun. 

Pengembangan aplikasi ini tidak hanya di tingkat kelurahan saja, tapi juga menyasar layanan pemerintahan yang lebih tinggi, tingkat kecamatan sampai SKPD.  

“Payung induk pengembangan 'smart city' Kota Yogyakarta, budaya pintar. Artinya, berbagai model pengembangan 'smart city', harus bermuara pada budaya Yogyakarta yang santun," jelas Sukadarisman. 

Kesempatan terpisah, Kepala BPPD Kota Yogyakarta, Edy Muhammad, menjelaskan pengembangan Kota Pintar Kota Yogyakarta menyasar bidang pendidikan dan pariwisata. Selain itu, juga bidang ekonomi, lingkungan, pemerintahan, masyarakat dan manajemen kebencanaan. 

Saat ini, program Kota Pintar yang sudah ada adalah registrasi pendaftaran sekolah via online, pelayanan keluhan dan informasi, pelayanan pendampingan belajar siswa, serta administrasi pemakaman.(p/ab)