nusakini.com - Payet mengaku tidak bahagia di West Ham, tapi bukan berarti tindakannya terhadap klub polesan Slaven Bilic dapat dibenarkan.

Dimitri Payet tidak merasa perlu membenarkan perilakunya terhadap West Ham United setelah akhirnya kembali ke Olympique Marseile di bursa transfer Januari ini.

Payet resmi diperkenalkan kepada media Prancis usai menuntaskan kepulangannya ke Stade Velodrome, di mana ia menandatangani kontrak empat setengah tahun hanya 18 bulan setelah meninggalkan klub Ligue 1 tersebut.

• Kalah Telak Di Le Classique, Patrice Evra Malu
• Dimitri Payet Resmi Kembali Ke Mantan Klubnya
• Slaven Bilic: Payet Tidak Mau Bermain Bersama Kami

Transfer ini sekaligus menandai berakhirnya kisruh yang terjadi dalam sebulan terakhir antara Payet dan West Ham, menyusul keinginan Payet angkat kaki dari klub.

Setelah mengumumkan penjualan sang pemain, chairman West Ham David Sullivan mengutarakan kekecewaannya karena Payet dianggap tidak menunjukkan komitmen dan respek kepada klub setelah mendapat ekstensi kontrak jangka panjang setahun lalu.

Payet tak mau memperkeruh situasi dan ia sendiri tidak membenarkan tindakannya.

“Saya tidak harus membenarkan perilaku saya. Slaven Bilic dan saya saling bicara, kami tahu apa yang dikatakan. Saya tidak punya komentar lain,” ujar Payet.

“Saya lebih suka menikmati momen ini. Saya akan bicara tentang apa yang terjadi di lain waktu, tapi tidak sekarang.

“Saya pikar fakta bahwa saga ingin berubah berarti saya tidak merasa baik di klub dulu, tapi itu lebih kepada fakta saya harus kembali ke Prancis — dan Marseille khususnya — untuk sebuah proyek yang lebih cocok dengan saya". (fft/om)