Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
By ommed
PADANG – Semen Padang FC kembali gagal untuk masuk dalam trek kemenangan. Berlaga di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/25, Kabau Sirah hanya mampu main imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (21/11) malam lalu.
Tampil dihadapan publik sendiri, Semen Padang sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh pemain muda Gala Pagamo pada menit ke-49. Gol dicetak melalui sundulan kepala memaksimalkan umpan matang dari Firman Juliansyah.
Namun sayangnya keunggulan Kabau Sirah tak bisa bertahan lama. Hanya berselang empat menit atau menit ke-53, pemain PSM, Latyr Fall mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga usai.
Tambahan 1 poin ini membuat Semen Padang belum juga beranjak dari posisi juru kunci alias penghuni dasar klasemen. Tim dengan warna kebesaran merah baru mengoleksi 6 poin dari 11 laga yang sudah dijalani.
Tim asuhan pelatih Eduardo Almeida baru mencatat 1 kemenangan, 3 hasil imbang dan 7 kali kalah. Sebuah fakta yang tentunya membuat suporter Semen Padang masih belum juga bisa bernafas lega karena masih berkubang di zona merah degdrasi.
Usai laga lawan PSM, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida mengakui bahwa pertandingan ini adalah laga yang sulit.
"Ini pertandingan sangat berat. PSM tim bagus dan terorganisir, mereka kuat dalam transisi," kata Eduardo Almeida. Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan bahwa timnya telah berusaha keras untuk meraih kemenangan, namun ternyata harus puas dengan hasil imbang.
Meski belum berhasil memetik kemenangan, namun setidaknya ini lebih baik dibanding laga home perdana di Stadion Haji Agus Salim Padang pada 25 Oktober lalu dimana Kabau Sirah terbantai dengan skor 1-8 dari Dewa United FC.
Berikutnya, Semen Padang sudah dinanti jadwal laga tandang di pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25 melawan tuan rumah PSIS Semarang. Sesuai jadwal, laga akan dilaksanakan pada Minggu (1/12) mendatang. (lib)