Saham Burberry Jatuh Setelah CEO Mengundurkan Diri untuk Bergabung dengan Perusahaan Lawan
By Nad
nusakini.com - Internasional - CEO Burberry, Marco Gobbetti menyatakan bahwa ia mengundurkan diri pada akhir tahun dari label fashion mewas asal Inggris tersebut untuk kembali ke Italia dimana ia akan bergabung dengan lawan Salvatore Ferragamo.
Burberry (BBRYF) mengumumkan pengunduran diri Gobbetti melalui pernyataan yang dirilis pada hari Senin (28/6). Pengumuman ini membuat harga saham perusahaan turun hingga 8% di London.
Burberry menyatakan Gobbetti telah membawa banyak perubahan terhadap merek dan bisnis Burberry. Ia akan mengundurkan diri setelah lima tahun bersama dengan Burberry dan mengambil peluang baru yang akan memungkinkan Gobbetti kembali ke Italia dan lebih dekat dengan keluarganya.
Gerry Murphy, ketua perusahaan, menambahkan bahwa para dewan dan pemegang saham kecewa dengan keputusan Gobbetti namun mereka juga mengerti alasannya yang ingin kembali ke Italia setelah hampir 20 tahun berada di luar negeri.
Salvatore Ferragamo juga mengumumkan bahwa Gobbetti akan menjadi CEO perusahaan setelah ia menyelesaikan kewajiban kontraknya di Burberry. Diketahui bahwa saham Ferragamo naik sebesar 0,2% di Milan.
Sebelum bergabung dengan Burberry, Gobbetti menghabiskan 13 tahun bersama perusahaan mewah asal Perancis LVMH, dimana ia menjadi CEO di Givenchy dan Celin. (dd)