Transaksi Pameran UMKM The Season Makassar Tembus Rp1 Miliar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Pameran UMKM milenials yang digelar The Season selama empat hari di Makassar berhasil membukukan transaksi hingga Rp1 miliar.

Hal ini disampaikan Gabriella Frolyn, Co-founder The Season yang didampingi Alvina Margareta yang juga Founder The Season dalam Press Confrence yang digelar di Ombak Cafe, Jalan Penghibur Kota Makassar, Senin, 15 Maret 2021.

“Rata-rata transaksi yang terjadi itu sekitar Rp200 juta per hari. Dari total 40 tenant. Pameran ini berhasil menembus angka Rp1 miliar lebih. Selama pameran berlangsung empat hari,” ujar Gabriella pada sesi jumpa media di Cafe Ombak & Resto, Jl. Ujungpandang No. 5 Makassar, Senin (15/3/2021).

Perempuan yang kerap disapa Geby ini mengaku pelaksanaan pameran food dan fashion UMKM ini berjalan lancar dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan yang ketat.

“Meski kami sempat dipanggil Polrestabes Makassar terkait informasi sosmed dengan dugaan pelanggaran standar prokes, Namun itu bukan inti acara kami. Melainkan itu hanya additional acara untuk menghibur pengunjung dan pelaku UMKM,” ucapnya

Dalam press confrence ini juga Alviona Margareta sebagai penggagas even ini menyampaikan permohonan maaf kepada aparat Kepolisian, tim satgas covid, satpol PP dan seluruh warga kota Makassar.

“Jika selama pelaksanaan acara ini terjadi dugaan pelanggaran prokes. Kami atas nama keluarga besar The Season menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata Alviona.

Menurut dia penanggung jawab standar prokes dan keamanan even ini sepenuhnya dijamin oleh pihak Phinisi Point Mall atau Pipo Mall. Namun, wanita yang akrab disapa Vina ini tetap bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan pameran food and fashion.

“Kami hanya ingin membantu pelaku UMKM food dan fashion di Makassar. Mereka butuh difasilitasi promosi dan transaksi langsung di masa resesi kesehatan dan ekonomi ini,” ujarnya.

Dia menambahkan peredaran uang di Makassar yang mencapai miliaran rupiah dalm empat hari ini paling tidak memberikan kontribusi yang besar bagi warga dan pemerintah daerah setempat.

“Pameran ini secara keseluruhan berjalan dengan standar prokes yang tinggi. Jangan sampe kesalahan kecil saja bisa merusak upaya daerah dalam menggerakkan ekonomi lokal kita,” katanya. (rls)