Berdiri pada tanggal 10 Juli 1970, Bank Bukopin memiliki visi menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi. Bank Bukopin juga memfokuskan diri mereka pada segmen UMKMK. Sekarang, Bank Bukopin telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk dalam kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset.
Kemudian seiring dengan terbukanya kesempatan dan adanya peningkatan kemampuan dalam melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.
Dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktik tata kelola perusahaan yang baik, Bank Bukopin berhasil maju dan menempatkan dirinya sebagai salah satu bank yang kredibel di Indonesia.
Didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia, yang terhubung secara real time on-line, Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang dijuluki "Swamitra". Jaringan micro-banking itu kini berjumlah 543 outlet dan merupakan wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.