PT. Phapros Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi & memasarkan produk farmasi di Indonesia. Perusahaan ini berawal dari NV Pharmaceutical Processing Industry, disingkat menjadi Phapros, berdiri pada 21 Juni 1954 dan berkantor pusat di Jakarta. Lebih dari empat dasawarsa melalui pabriknya di Jalan Simongan No 131, Semarang telah memproduksi obat-obatan bermutu seperti Antimo, Pehavral, Bioneuron & Bioneuron Injeksi, Hypobhac 25 Injeksi Hypobhac 100 Injeksi Hypobhac 200 Injeksi, Pehatifen Tablet & Pehatifen Sirop dan banyak lagi. Perusahaan ini merupakan bagian dari pengembangan usaha Oei Tiong Ham Concern (OTHC) yang merupakan konglomerat pertama Indonesia yang menguasai bisnis gula dan agroindustri. Pada tahun 1961 karena semua kekayaan OTHC dinasionalisasi dan Phapros diambil-alih oleh pemerintah, dan diubah menjadi sebuah perusahaan holding yang kini dikenal dengan nama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pada tahun 2003, RNI menguasai 53% saham Phapros dan selebihnya milik publik. Pada akhir 2002 Phapros memproduksi 137 item obat, 124 diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri. Pada pertengahan 2004 Phapros memperkenalkan produk alam dalam kelompok Agro Medicine, Agromed. Pada tahun 2012, Phapros membuka lembaran baru dengan membukukan penjualan bersih menembus angka Rp 500 Miliar tepatnya Rp 529,75 Miliar atau tumbuh 12,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 470.67 Miliar. Sedangkan untuk laba tahun berikutnya juga tumbuh cukup memuaskan yaitu 75 dari Rp 64.69 Miliar menjadi Rp 69.14 Miliar. Selain itu, Perseroan ini juga berhasil mengembangkan fasilitas produksi injeksi yang bernilai tambah tinggi, menanam investasi dengan besaran yang material dan untuk kali pertama meraih proper hijau.