Abdul Hamid Wahid terlahir dari pasangan H. Abd. Wahid Zaini, S.H. (Alm.) dan Hj. Zubaidiyah W. Sejak kecil beliau telah menempuh pendidikan formal yang religius, hingga kemudian melanjutkan karier sebagai tenaga pengajar masih di bidang keagamaan. Selain sebagai pengajar dan Pembantu Rektor IV di Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolinggo, beliau juga aktif membina Pesantren Nurul Jadid dan juga pernah mengajar di Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (STTNJ).
Pada tahun 1999 beliau mengawali debut politik dengan menduduki kursi anggota DPRD di kota kelahirannya, Probolinggo, sebelum pada tahun 2003-2004 diangkat menjadi wakil ketua DPRD. Sejak bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), karier politik ayah dari 5 anak ini makin bersinar. Gus Hamid sukses menjadi anggota DPR/MPR-RI dari Fraksi PKB pada periode 2004-2009, sebagai anggota komisi X (menangani urusan Pendidikan, Pariwisata, Olah-Raga, dan Perpustakaan). Kemudian mantan Pembantu Rektor IV IAI Nurul Jadid ini pun terpilih menjadi anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI DPR RI dan Anggota Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI untuk negara Brazil. Kinerja beliau yang baik selama menjadi anggota DPR RI membawa Gus Hamid terlibat dalam beberapa Panitia Kerja / Panitia Khusus di antaranya Panja RUU BHP, Panja RUU Guru, Panja RUU Pariwisata, Pansus RUU Pornografi, Pansus RUU Anti Diskriminasi Ras dan Etnis, Panja Komisi VIII RUU Kesejahteraan Sosial.
Yang terbaru mengenai beliau adalah pernyataan mengenai perlunya penambahan anggaran keolahragaan, yang tentunya harus dikelola secara profesional dan transparan demi meningkatkan prestasi Indonesia di kancah nasional, regional, maupun internasional. Pernyataan tersebut berkaitan dengan SEA Games 2011 yang dituanrumahi oleh Indonesia, yang juga tak jauh dari event Olimpiade 2012.