Abdul Mun'im Idris adalah ahli forensik di Indonesia. Ia lahir di Pekalongan, 25 Mei 1947. Mun'im pernah mengenyam pendidikan di fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Sejak itu lah dia memiliki ketertarikan di bidang forensik. Baginya, ilmu forensik sangat dinamis dan berbeda dengan pengetahuan kedokteran lainnya. Ia juga melanjutkan studi S2 di UI jurusan dokter Spesialis Forensik di tahun 1979.
Banyak kasus kematian yang ditangani oleh pakar forensik Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo ini. Mulai dari Presiden Soekarno sampai aktivis HAM Munir. Mun'im adalah sosok yang berani. Dia pernah menuliskan buku Indonesia X Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno Sampai Munir. Dalam buku itu ia mengatakan jika penyebab kematian Soekarno adalah pembiaran negara terhadapnya.
Selain itu ada pula kasus besar yang ditangani oleh adik kandung Dadang Hawari ini. Ia pernah menangani kasus Petrus, kasus pedofil Robot Gedhek, kasus buruh Marsinah dan masih banyak lagi. Dalam kasus pembunuhan manager cantik pada 2013, dia juga lantang menyebutkan bahwa hasil visum RSUP Hasan Sadikin terhadap jasad Fransisca Yovie tidak memenuhi standar pemeriksaan forensik.
Mun'im mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat 27 September 2013. Ia meninggal di usia 66 tahun akibat kanker pankreas yang dideritanya.