Agus Suhartono adalah salah seorang Kepala staf TNI AL ke-22. Agus dilantik menjadi Kepala Staf TNI AL (KSAL) pada 9 November tahun 2009 yang sebelumnya dijabat oleh Laksamana Tedjo Edhy Purdijanto. Sebelum menjadi KSAL pria kelahiran Blitar ini menjabat Irjen Departemen Pertahanan, serta ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim, Komandan Kodikal, Asrena KSAL, Asisten Operasi KSAL, dan Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat.
Laksamana Agus Suhartono dalam riwayat kariernya dapat dibilang salah satu penakluk samudera di jajaran elite TNI AL. Jabatan yang pernah disandangnya adalah Perwira Divisi Komunikasi KRI Yos Sudarso, Padiv Kom KRI Ratulangi, Kadiv SBA KRI Hasan Basri, Komandan KRI Samadikun, dan Komandan KRI Ki Hadjar Dewantara.
Bapak dari Ramadhani aditama dan Bayu Aditya Nugraha diangkat menjadi Paban V Straops Sopsal pada tahun 1999. Dan pada tahun 2002 Agus dipercaya sebagai Dankolat Armatim hingga Asisten Pangarmatim Bidang Operasi. Ia menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut.
Laksamana Agus Suhartono diajukan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon tunggal Panglima TNI. Dan pada tanggal 27 September 2010, ia berhasil lolos uji kelayakan oleh DPR dan diangkat menjadi Panglima TNI.
Suami dari Tetty Sugiarti ini menyelesaikan sekolah militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1978, serta ia tamat Sekolah Staf Komando TNI AL pada tahun 1994, lalu Sesko TNI pada tahun 1999, dan pada Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2003. Dan sebelum diangkat menjadi Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Agus menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan Angkatan Laut sejak 5 Mei 2006.
Sebagai seorang pemimpin yang dihormati, Agus Suhartono terkenal sebagai seorang yang mempunyai sifat tegas.