Ahmadi Noor Supit lahir di Kota Purwakarta Provinsi Jawa Barat 55 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 1 September 1957. Ia merupakan salah satu politikus di Indonesia. Ahmadi merupakan anggota dari Partai Golkar. Ia memulai karirnya pada saat ia menjadi anggota DPD Partai Golkar daerah Kalimantan Selatan.
Karir politik Ahmadi terbilang cukup cemerlang. Setelah menjadi anggota DPD Kalimantan Selatan, pada tahun 1998 ia menjadi Wakil Ketua Partai Golkar di daerah yang sama sampai tahun 2003. Ia terpilih kembali sebagai Wakil Ketua pada periode 2003 sampai 2005.
Dalam dunia politik, Ahmadi juga menjabat sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode berurutan. Ia menjadi anggota DPR RI dalam periode 1992-1997 dan periode 1999-2004.
Disamping anggota DPR RI, Ahmadi juga pernah menjabat sebagai Ketua Direktur Utama PT Tri Buana Mas Jakarta, Wakil Ketua DPD AMPI Kalimantan Selatan, Ketua Depidar XIV SOKSI Kalimantan Selatan, Sekretaris IKAL Pusat, dan terakhir Ahmadi menjadi Ketua Depinas SOKSI.
Karir Ahmadi sempat tercoreng ketika pada tanggal 13 Juli 2001 ia dilaporkan ke Markas Besar Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh seorang wanita. Wanita tersebut melakukan pengaduan terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap dirinya oleh Ahmadi. Pada saat itu, kasus ini juga telah mencoreng Anggota DPR RI. Namun, informasi yang didapatkan masyarakat tentang masalah ini kurang berimbang. Karena selama kasus itu bergulir, Ahmadi langsung menghilang dan sulit untuk dihubungi.
Untuk saat ini Ahmadi kembali menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar setelah berhasil memenangi pemilu legislatif di Dapil Kalimantan Selatan 1. Ia menjadi anggota dari komisi XI, komisi keuangan.