Anton Apriyantono adalah mantan Menteri Pertanian Republik Indonesia Dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, masa bakti 2004-2009. Pada periode 2009-2014 ini posisinya digantikan oleh Suswono. Nama Anton sempat menjadi kontroversi saat pemerintah AS menganggapnya sebagai menteri gagal. AS berharap Anton dicopot, namun harapan itu tidak terkabul.
Ia dinilai AS sebagai menteri yang tidak punya visi, tidak bisa mengimplementasikan perubahan sederhana untuk secara positif mendorong pendapatan produsen, dan kurang jelas tindakannya untuk menjaga masyarakat Indonesia dari masalah kesehatan seperti Flu Burung. Semua menuju pada sebuah kementerian yang performanya kurang. Anton dianggap tidak punya pengalaman di kementerian. Didapuknya ia menjadi Mentan, dianggap AS karena Anton adalah kader PKS yang sedang naik daun. Bahkan AS menuding kepentingan PKS ikut membentuk kebijakan Anton di Kementrian. Kedubes AS Jakarta berpendapat sikap kompromi SBY mempengaruhi kinerja kementerian termasuk Kementan. Anton juga dianggap tidak menghargai analisa bawahannya dengan membentuk semacam komite ahli yang sebagian beranggotakan orang IPB.
Kedubes AS mengeluhkan kebijakan Anton menyulitkan kebijakan perdagangan AS seperti akses pemasaran daging sapi AS atau siapa yang ditunjuk untuk menghadiri pertemuan para pembuat kebijakan dengan pihak AS. Namun mereka juga berpikir karena pentingnya partai sang menteri untuk dukungan politik Presiden dan ada menteri dari PKS yang baru keluar dari kabinet, sepertinya Menteri Anton tidak akan diganti. Akhirn